Nukilan.id – Pasien yang terkonfirmasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 161 orang lagi. Kasus positif harian bertambah 228 orang, dan delapan orang dilaporkan meninggal dunia. Sementara itu, 5.198 orang lainnya yang terinfeksi virus corona dalam perawatan di Aceh.
“Pasien dalam perawatan yang lebih lima ribu orang tersebut umumnya melakukan isolasi mandiri di rumahnya,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Sabtu (31/7/2021).
Ia menjelaskan, pasien Covid-19 yang sedang dirawat di pelbagai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Aceh sebanyak 434 orang. Sebanyak 24 orang yang mengalami gejala berat dirawat di Intensive Care Unit (ICU), dan 410 penderita gejala sedang dirawat di ruang isolasi rumah sakit. Sementara penderita tanpa gejala atau bergejala ringan melakukan isolasi mandiri.
Pasien isolasi mandiri tetap berada dalam pemantaun medis dari tenaga kesehatan Puskesmas setempat. Apabila mengalami eskalasi gejala dari ringan menjadi gejala sedang dapat langsung berkoordinasi dengan petugas Posko Covid-19 Gampong atau menghubungi petugas kesehatan di Puskesmas terdekat, tutur pria yg disapa SAG itu.
“Mari kita berdoa agar semua pasien Covid-19 Aceh segera pulih sambil terus berikhtiar menjaga diri agar tidak terinveksi virus corona dengan menjalankan prokol kesehatan, seperti sudah amat sering dianjurkan,” tuturnya.
Kasus kumulatif
Selanjutnya ia melaporkan kasus akumulatif kasus Covid-19 Aceh yang telah mencapai 23.040 orang, per 31 Juli 2021. Jumlah penderita yang sedang dirawat sebanyak 5.198 orang. Para penyintas Covid-19, (penderita yang sembuh) sebanyak 16.855 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 987 orang.
Data kasus Covid-19 di atas sudah termasuk kasus positif baru harian yang bertambah lagi sebanyak 228 orang, pasien yang sembuh 161 orang, dan penderita meninggal dunia bertambah delapan orang di Aceh.
Penderita baru Covid-19 meliputi warga Banda Aceh 94 orang, Aceh Besar 39 orang, Aceh Singkil 21 orang, Pide 12 orang, Lhokseumawe 11 orang, warga Bireuen dan Aceh Utara sama-sama delapan orang. Kemudian warga Langsa dan Aceh Jaya masing-masing tujuh orang.
Selanjutnya warga Aceh Tamiang sebanyak lima orang, Gayo Lues empat orang, dan warga Bener Meriah sebanyak tiga orang. Lebih lanjut warga Aceh Timur, Sabang, dan Aceh Barat, sama-sama dua orang. Tiga lagi warga Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, dan Subulussalam.
Sementara itu, penderita Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 161 orang, meliputi warga Aceh Besar sebanyak 91 orang, Aceh Barat 25 orang, Bener Meriah 20 orang, dan warga Lhokseumawe 11 orang. Kemudian warga Aceh Singkil lima orang, warga Aceh Tamiang dan Bireuen masing-masing empat orang, serta satu warga Pidie Jaya.
“Pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah lagi delapan orang,” katanya.
Kasus-kasus meninggal dunia tersebut meliputi warga Aceh Tengah sebanyak empat orang, Aceh Tamiang dua orang, warga Aceh Utara dan Bireuen sama-sama satu orang.
Lebih lanjut SAG memaparkan data akumulatif kasus probable, yakni sebanyak 872 orang, meliputi 745 orang selesai isolasi, 51 orang isolasi di rumah sakit, dan 76 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni kasus yang gejala klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19, jelasnya.
Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 9.602 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.427 orang, sedang isolasi di rumah 148 orang, dan 27 orang sedang diisolasi di rumah sakit, tutupnya.[]