Monday, May 6, 2024

15 Agustus, BRA Peringati Hari Damai Aceh di Lhong Raya

Nukilan.id – Badan Reintegrasi Aceh (BRA) memperingati Hari Damai Aceh (HDA) ke-16 di Gedung Serbaguna Stadion Lhong Raya, Banda Aceh, pada Minggu (15/8/2021).

Hal itu disampaikan Ketua BRA, Fakhrurrazi, SE, M.Si, dalam konferensi pers di Ruang Rapat BRA, Jum’at (14/8/2021).

“Hari Damai Aceh yang jatuh pada tanggal 15 Agustus, selalu kita peringati setiap tahunnya. Tahun ini peringatan HDA kita lakukan sedikit berbeda, dikarenakan masih terbatas dengan kondisi pandemi Covid-19,” kata Fakhrurrazi.

Ia juga mengatakan bahwa, Hari Damai Aceh tahun 2021 ini, mengusung tema “16 Tahun Damai Aceh, Menjadi Bingkai Perdamaian Dunia”.

“Karena, perdamaian Aceh sudah menjadi rujukan dan pembelajaran bagi beberapa Negara yang sedang berkonflik guna belajar kepada Aceh khususnya untuk kawasan Asia tenggara,” terangnya.

Selain itu, kata dia, acara tersebut merupakan respon atas urgensi momentum penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan Pemerintah Republik Indonesia di Helsinki pada 15 Agustus 2005.

Dasar pelaksanaan karena MoU Helsinki, Undang Undang Pemerintah Aceh, Intruksi Presiden nomor 15 tahun 2005, Qanun Aceh tentang BRA dan Peraturan Gubernur Aceh tentang Hari Damai Aceh.

“Sebagai modalitas dalam menata Aceh pasca konflik, Pemerintah Aceh telah menerbitkan Peraturan Gubernur No. 21 Tahun 2014. Berdasarkan peraturan Gubernur Aceh Tersebut, Pemerintah Aceh menetapkan Tanggal 15 Agustus sebagai Hari Damai Aceh,” jelasnya.

Adapun tamu undangan yang berhadir kurang lebih 200 orang, dari berbagai unsur Tokoh Perdamaian Aceh, Pemerintah Aceh, TNI, Polri, KPA, Ulama, Akademesi, Tokoh pemuda, OKP dan Ormas.

“Karena mengingat Banda Aceh masuk PPKM Level 4. Maka, kita tetap menghimbau kepada tamu undangan untuk mematuhi protokol kesehatan, dan panitia kita juga sudah berkoodinasi dengan berbagai pihak untuk pelaksanaan kegiatan Hari Damai Aceh dalam masa pandemi Covid-19,” jelasnya.

Kemudian, kata dia, Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haitar dan Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman juga akan hadir melalui zoom meeting karena berhalangan untuk hadir langsung ke tempat acara.

“Sedangkan, seluruh juru runding maupun yang terlibat dalam proses perdamaian Aceh, sudah kita berikan surat undangan semuanya, untuk dapat berhadir di acara besok pagi, dengan keinginan terbaik untuk Aceh kedepan,” ujarnya.

Selain itu, Fakhrurrazi mengimbau kepada seluruh masyarakat, tidak datang ke Banda Aceh dalam menghadiri acara Hari Damai Aceh, karena, kata dia, saat ini Kota Banda Aceh masuk dalam PPKM Level 4.

“Kita sangat berharap pelaksanaan hari damai Aceh ke-16 dapat berjalan secara khidmat dan lancar. Kepada masyarakat luas yang ingin menyaksikan prosesi pelaksanaan Hari Damai Aceh, dapat menyaksikan langsung melalui live streaming Youtube,” pintanya.

Sementara itu, Fakhrurrazi juga menyampaikan bahwa, anggaran yang digunakan untuk memperingati Hari Damai Aceh sudah tersedia di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) di Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) BRA.

“Pelaksanaan program Hari Damai ini di antaranya, ada program bantuan anak yatim yang telah disematkan pada Sekretariat BRA dan besok juga akan diberikan kepada 200 anak yatim secara simbolis,” sebutnya.

Reporter: Irfan

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img