NUKILAN.id | Idi Rayeuk – Sebanyak 13 anak usia 15 tahun dan dua pelatih dari sekolah sepak bola di Aceh Timur telah menyelesaikan program pelatihan intensif di PSS Development Centre, Sleman, Yogyakarta. Selama dua minggu, mereka digembleng dengan latihan fisik, teknik, dan mental di pusat pembinaan pemain muda milik klub Liga 1, PSS Sleman.
Pelatihan ini diharapkan menjadi modal bagi para peserta untuk mengembangkan karier di dunia sepak bola. Senior Manager Communications Medco E&P, Leony Lervyn, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen PT Medco E&P Malaka untuk mendukung masyarakat Aceh Timur, khususnya generasi muda yang berbakat di bidang olahraga.
‘’Kami percaya bahwa sepak bola tidak hanya dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kemampuan fisik mereka, tetapi juga dapat membentuk karakter dan meningkatkan kesadaran pentingnya kerja sama, disiplin, dan sportivitas,’’ ujar Leony dalam acara penutupan pelatihan di Sleman.
Sebelum berangkat ke Sleman, ke-13 pemain dan dua pelatih ini telah melalui seleksi ketat yang melibatkan beberapa sekolah sepak bola di daerah operasi Medco E&P Malaka. Seleksi ini memastikan bahwa para peserta yang terpilih adalah talenta terbaik yang siap menerima pembinaan lebih lanjut.
Kepala PSS Development Centre, Anang Hadi Saputra, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya memberikan pelatihan teknis dan mental bagi para peserta, tetapi juga memperkenalkan berbagai aturan terbaru dalam sepak bola nasional.
‘’Kami juga mengajak mereka nonton langsung di stadion pertandingan antara PSS Sleman melawan Bali United. Hal ini supaya mereka tahu atmosfer saat pertandingan profesional di level nasional,’’ terang Anang.
Pemerintah Kabupaten Aceh Timur juga menyambut baik program ini. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Aceh Timur, Syahril, S.STP, M.AP, berpesan agar para peserta terus mengasah kemampuan mereka setelah kembali ke daerah asal. Ia berharap mereka dapat berkontribusi dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat provinsi tahun depan.
‘’Adik-adik harus terus berlatih karena untuk dapat ikut dalam tim sepak bola di POPDA nanti, tetap dilakukan seleksi,’’ jelas Syahril.
Dukungan terhadap program ini juga datang dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Aceh Timur. Sekretaris Umum KONI, Agussalem, SH, mengapresiasi kontribusi Medco E&P Malaka dalam pengembangan olahraga di Aceh Timur.
‘’Kami mengetahui keberadaan Medco E&P Malaka di Aceh Timur selama ini memberikan kontribusi positif. Bahkan sebelum berproduksi pun, perusahaan sudah membangun rumah sakit. Terkait dengan program pelatihan sepak bola kerja sama antara MedcoEnergi dengan PSS Sleman, kami berharap program ini dapat benar-benar dimanfaatkan secara maksimal oleh para peserta,’’ tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Askab PSSI Aceh Timur, Hasbi, menilai bahwa program ini sangat membantu dalam mencari bibit unggul sepak bola di daerah tersebut.
‘’Medco telah melakukan kegiatan ini sebanyak dua kali. Hal ini membantu kami dalam menemukan talenta-talenta muda di Aceh Timur,’’ ujarnya.
Bagi para peserta, pengalaman berlatih di Sleman menjadi sesuatu yang berharga. Salah satu peserta, Ibqar, mengungkapkan kebahagiannya bisa mendapatkan kesempatan langka ini.
‘’Saya sangat beruntung dapat berlatih di Sleman sehingga mendapatkan ilmu, di antaranya paham tentang aturan dan posisi dalam bermain sepak bola,’’ ujarnya.
Keberhasilan para peserta tak berhenti di situ. Tim PSS Medco Aceh Timur berhasil meraih gelar juara dalam Mini Turnamen Super Elja yang diadakan oleh PSS Sleman. Turnamen ini diikuti oleh empat tim U14, yakni PSS Medco Aceh Timur, Sleman Timur FA, Bintang Putra Melati, dan Seyegan FC. Setelah melalui pertandingan penuh semangat dan sportivitas, tim asal Aceh Timur akhirnya keluar sebagai juara.
Dengan pengalaman berharga ini, para pemain muda Aceh Timur diharapkan mampu melangkah lebih jauh dalam dunia sepak bola, membawa nama daerah mereka ke kancah yang lebih tinggi.
Editor: Akil