NUKILAN.id | Jakarta — Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sederet janji saat menghadiri perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025). Di hadapan lautan massa buruh yang memadati area Monas, Prabowo menyuarakan komitmennya, mulai dari penghapusan kemiskinan hingga pembentukan Satgas PHK.
Berikut 10 janji utama Presiden Prabowo kepada buruh Indonesia dalam peringatan May Day tahun ini yang berhasil Nukilan.id rangkum:
1. Hapus Kemiskinan dan Pastikan Anak Tak Kelaparan
Dalam orasinya, Prabowo menegaskan tekad pemerintahannya untuk menuntaskan kemiskinan di Indonesia.
“Saudara-saudara sekalian, saya ingin sampaikan bahwa pemerintah yang saya pimpin akan bekerja sekeras-kerasnya untuk menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia,” ujar Prabowo.
Ia juga menjanjikan bahwa tidak akan ada anak Indonesia yang kelaparan dan memastikan seluruh warga memiliki akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan.
2. Tarik Kembali Aset Negara untuk Rakyat
Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk mengambil kembali aset-aset negara yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
“Gue lahir di Betawi, gue besar di Betawi. Gue ngerti mana aset-aset yang milik rakyat, gue ngerti semua, dan gue akan tarik kembali jadi milik rakyat, saudara-saudara sekalian,” ucapnya lantang.
Ia menambahkan bahwa langkah ini berlandaskan kuat pada Pasal 33 Ayat (3) UUD 1945.
3. Pertemukan Buruh dan Pengusaha di Istana
Sebagai upaya menciptakan dialog yang konstruktif, Prabowo berjanji akan mempertemukan perwakilan buruh dan pengusaha dalam sebuah forum resmi di Istana Bogor.
“Atas usul pimpinan saudara (buruh -red), dalam waktu dekat saya akan mengadakan suatu pertemuan di Istana Bogor 150 pimpinan buruh akan saya pertemukan dengan 150 pemimpin-pemimpin perusahaan di Indonesia,” ungkapnya
Dalam pertemuan itu, Prabowo bertekad meminta para pengusaha agar tidak hanya mementingkan keuntungan, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan pekerja.
4. Hapus Sistem Outsourcing
Prabowo menanggapi tuntutan utama buruh terkait penghapusan sistem kerja outsourcing. Ia menyatakan dukungannya terhadap penghapusan sistem tersebut, meski tetap menekankan pentingnya menjaga iklim investasi.
“Kita ingin hapus outsourcing. Tapi kita juga harus realistis. Kita harus menjaga kepentingan para investor juga. Kalau tidak ada investasi, tidak ada pabrik, maka buruh juga tidak bisa bekerja,” katanya.
5. Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional
Dalam momentum perayaan May Day, Prabowo juga mengumumkan rencana pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional.
“Saya ingin beri hadiah kepada kaum buruh pada hari ini, saya akan membentuk segera Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional,” ungkap Prabowo.
Dewan ini bertugas memberikan masukan kepada presiden soal regulasi dan perlindungan hak-hak buruh.
6. Bentuk Satgas PHK
Masih dalam semangat melindungi hak-hak pekerja, Prabowo mengumumkan rencana pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK).
“Atas saran dari pimpinan buruh, saran dari Pak Said Iqbal dan Pak Jumhur, kita akan segera membentuk Satuan Tugas PHK,” sebutnya.
“Kita tidak akan membiarkan rakyat kita, kita tidak akan membiarkan pekerja-pekerja di-PHK seenaknya,” tambahnya tegas.
7. Dukung Marsinah Jadi Pahlawan Nasional
Janji lain yang disampaikan Prabowo adalah dukungannya terhadap usulan menjadikan Marsinah, aktivis buruh yang tewas pada era Orde Baru, sebagai pahlawan nasional.
“Asal seluruh pimpinan buruh, mewakili kaum buruh, sepakat, saya akan mendukung Marsinah jadi pahlawan nasional,” janjinya.
8. Sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga
Prabowo menyampaikan komitmennya untuk segera menyelesaikan pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT).
“Kita akan segera meloloskan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga. Wakil Ketua DPR yang hadir, Pak Sufmi Dasco Ahmad, melaporkan ke saya bahwa minggu depan RUU ini segera akan mulai dibahas,” ucap Prabowo
“Mudah-mudahan tidak lebih dari tiga bulan RUU ini akan selesai kita bereskan,” tambahnya optimistis.
9. Susun UU Perlindungan Pekerja Kelautan dan Perikanan
Menjawab aspirasi para pekerja sektor kelautan, Prabowo menjanjikan lahirnya UU khusus yang mengatur perlindungan terhadap mereka.
“Juga Saran dari Pak Jumhur Hidayat Ketua, Undang-Undang pekerja di Laut, pekerja di industri perikanan, pekerja di kapal-kapal kita juga segera membentuk UU itu,” ungkap Prabowo.
10. Dukung Pengesahan UU Perampasan Aset
Terakhir, Prabowo menyatakan dukungan penuh terhadap RUU Perampasan Aset sebagai langkah konkret dalam pemberantasan korupsi.
“Saudara-saudara, dalam rangka juga pemberantasan korupsi, saya mendukung Undang-Undang Perampasan Aset. Saya mendukung!” janji Prabowo.
Sejumlah serikat buruh menyambut baik berbagai janji tersebut, meski tetap menegaskan agar komitmen Presiden Prabowo tak berhenti sebagai janji politik semata. Ke depan, realisasi dari setiap poin yang diucapkan akan menjadi ukuran utama kepercayaan buruh terhadap pemerintah. (XRQ)
Reporter: Akil