Saturday, May 4, 2024

Vaksinasi Capai Target, Ini Langkah Strategis dan Program Dilakukan Polda Aceh

Nukilan.id – Vaksinasi yang dilaksanakan Polda Aceh sudah mencapai target. Berdasarkan data yang diperoleh, untuk dosis pertama sudah mencapai 64,43 % dan dosis kedua 29,24%.

Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh, Irjen Pol. Drs. Ahmad Haydar, SH, MM dalam konferensi pers di Gedung Presisi Marpolda Aceh, Jeulinke, Banda Aceh, Jumat, (31/12/2021).

Kapolda Aceh menyebutkan langkah strategis yang dilakukan dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi ini, yaitu:

  1. Melakukan rapat koordinasi dengan dinas terkait, membahas tentang percepatan vaksinasi dan distribusi vaksin.
  2. Memberikan hadiah paket umroh tahap i dalam rangka hari pahlawan dan sudah di undi sebanyak 10 paket umroh di bulan oktober
  3. Memberikan hadiah paket umroh tahap ii dengan hadiah 30 paket umroh dan akan di undi pada akhir november 2021
  4. Memberikan khusus paket umroh di desember (40 paket) ditambah lagi dorprize sepeda motor & alat elektronik rumah tangga kambing dan kerbau bagi desa capaian vaksinasi 100%.

“Selain itu, kita juga mengadakan vaksinasi pada malam hari, yang diperuntukkan bagi para perkerja yang tidak mempunyai waktu di siang har,” ungkap Kapolda Aceh.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Aceh juga menyampaikan sejumlah program lainnya yang sukses dilaksanakan pada tahun 2021, mulai dari Bidang Laka Lantas, Reskrimus, Reskrimsus, Reskrim Narkoba, Operasi Kepolisian Polda Aceh dan Polres Kabupaten/Kota beserta jajaran, Biddokkes, Ditsamapta, Satbrimob, SPN, dan Ditpolairud.

Pertama. Laka Lantas, pada tahun 2021 jumlah masyarakat yang mengalami Laka Lantas menurun -17%, Meninggal Dunia (MD) naik 8%, Luka Berat (LB) turun -5%, Luka Ringan (LR) turun -15%.

Sedangkan pelaku laka lantas terbanyak adalah karyawan swasta berjumlah 1.040 orang. Kemudian pelaku laka lantas terbanyak pada usia 16-30 tahun yaitu berjumlah 1.106 orang. Dan ini mengalami penurunan dari tahun 2020 jumlah Laka Lantas mencapai 53,803 orang, dan tahun 2021 mencapai 36,791 orang.

Kedua. Reserse Kriminal Umum (Reskrimum), pada tahun 2021 total kasus mengalami penurunan 362 kasus (10%) yaitu tahun 2020 sebanyak 3,801 kasus dan tahun 2021 sebanyak 3,439 kasus. Adapun kasus menonjol dan menjadi perhatian masyarakat yaitu:

  1. Pengungkapan pencurian dengan kekerasan atau curas menggunakan senjata api/senpi oleh Polres Aceh Timur.
  2. Pengungkapan pembunuhan terhadap anggota TNI Angkatan Darat oleh Polres Pidie.
  3. Pengungkapan penembakan pos polisi Pante Reu oleh Polres Aceh Barat.

Ketiga. Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus), pada tahun 2021 kasus yang sudah terselesaikan mencapai 67% dan 33% masih dalam proses penyelidikan. Adapun jumlah total laporan sebanyak 107 kasus dan jumlah total penyelesaian 72 kasus, yaitu terdiri dari:

  1. Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) 9 dalam laporan polisi, 3 selesai.
  2. Fiskal, Moneter dan Devisa (Fismondev) 18 dalam laporan polisi, 10 selesai.
  3. Tim Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) 23 dalam laporan polisi, 17 selesai.
  4. IndagsiI adalah salah satu begian/sub dari Ditreskrimsus yang bertugas melakukan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana Indagsi yang terjadi di daerah hukum Polda, 11 dalam laporan polisi, 5 selesai.
  5. Siber, 46 dalam laporan polisi, 37 selesai.

Keempat. Reserse Kriminal (Reskrim) Narkoba, pada tahun 2021 kasus Narkoba di Aceh mencapai 1,305 kasus, dan ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020 sekitar 1,667 kasus.

Kelima. Operasi Kepolisian Polda Aceh dan Polres/Ta beserta jajaran pada tahun 2021, yaitu:

  1. Keselamatan Seulawah Meningkatkan Simpati Masyarakat Terhadap Polantas.
  2. Patuh Seulawah Kepatuhan Masyarakat Berlalulintas.
  3. Zebra Seulawah Gakkum Lantas.
  4. Ketupat Seulawah Pam Ramadhan dan Idul Fitri.
  5. Antik Seulawah Penanggulangan Lahgun Narkoba.
  6. Aman Nusa II Percepatan Penanganan Covid-19.
  7. Sikat Seulawah Gakkum kejahatan Curanmor.
  8. Lilin Seulawah Pam Natal dan Tahun Baru.

Keenam. Pada tahun 2021 Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) melaksanakan sejumlah program, yaitu:

  1. Bakti Sosial
    • Operasi Bibir Sumbing, Langit-langit dan Hidung Dalam Rangka Peringatan Hari Bhayangkara Ke-75 Tahun 2021 Sebanyak 26 Orang
    • Donor Darah
    • Aksi Kemanusian Kerja Sama Biddokkes Polda Aceh dan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Syiah Kuala (USK) Sebanyak 171 Pasien

2. Percepatan Vaksinasi

    • Membentuk Tim Vaksinator dalam rangka percepatan Vaksinasi Nasional 70% dan menerima BKO Tim Vaksinator Mabes Polri yang berjumlah 28personel.

Ketujuh. Direktorat Samapta (Ditsamapta) secara umum, seluruh kegiatan yang dilakukan Ditsamapta meningkat pada tahun 2021, mulai dari Pam Unras, Patrol, Latihan Dalmas, Latihan Bortopol, Latihan Bela Diri, Latihan SAR, Penyemprotan Disinfektan dan Vaksinasi.

Kedelepan. Pada tahun 2021 Satuan Brimob (Satbrimob) melaksanakan sejumlah program yaitu:

  1. BKO Brimob Nusantara.
    • BKO Polda Papua (Ops Amole)
    • 203 pers 2. BKO Polda Sulteng (Ops Madago Raya): 15 pers

2. Patroli Skala Besar (Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Provinsi Aceh.

3. Ops Yustisi Penertiban Protkes dan Razia

4. Back Up Bareskrim Mabes Polri (Pemusnahan Ladang Ganja)

5. Back Up BNNP Aceh (Pemusnahan Ladang Ganja)

6. Pamwal Penjemputan Vaksin Covid-19.

Kesembilan. Pada tahun 2021 Sekolah Polisi Negara (SPN) melaksanakan sejumlah program yaitu:

  1. Pelaksanaan Prolat Polri Kewilayahan
    • Gelombang Satu Jumlah Siswa 322 orang
    • Gelombang Dua Jumlah Siswa 281 Orang

2. Dikbangspes Bintara

    • Gelombang Satu 150 Orang
    • Gelombang Dua 150 Orang

Kesepuluh. Pada tahun 2021 Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) di tingkat polda melaksanakan sejumlah program sebagai berikut:

1. Polmas Masyarakat Pesisir

2. Polisi Saweu Sikula

3. SAR rutin, Insidentil, Pamwal Masyarakat Pesisir

4. Sambang Nusa

Terakhir, Kapolda Aceh mengimbauan kepada masyarakat Aceh untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah kasus Covid-19 jenis Omnicron.

“Mari tunda dulu liburan tahun baru, hindari kerumunan, serta tidak berpergian ke daerah lain jika tidak ada keperluan yang mendesak. Dan ini merupakan bentuk ikhtiar kita bersama dalam mewujudkan Aceh sehat, dan ekonomi pulih,” pungkas Kapolda Aceh, Irjen Pol Ahmad Haydar.

Reporter: Hadiansyah

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img