Sunday, May 5, 2024

Teuku Riefky: Peran Literasi Digital Penting Dalam Upaya Digitalisasi UMKM

Nukilan.id – Wakil Ketua Komisi I DPR-RI, Teuku Riefky Harsya (TRH) mengatakan peran literasi digital cukup penting dalam upaya melakukan digitalisasi UMKM. Karena itu, kesadaran masyarakat khususnya pelaku UMKM perlu ditingkatkan dalam memanfaatkan teknologi.

Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber pada acara Webinar “Ngobrol Bareng Legislator” dengan tema “Literasi Kecakapan Digital: Literasi Digital Bagi Pelaku UMKM” yang dilaksanakan secara online dan offline di Gedung Seni Budaya, Aceh Singkil, Minggu, (12/2/2023).

Karenanya, Sekjen DPP Partai Demokrat itu meminta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus segera bangkit untuk meningkatkan minat literasi digital dalam upaya mendigitalisasi bisnisnya.

“Para pelaku UMKM yang masih ragu untuk mendigitalisasi bisnisnya harus segera bangkit mempersiapkan peningkatan minat literasi digital,” kata TRH

Dijelaskan, literasi digital adalah kemampuan memanfaatkan media digital yang harus dimiliki oleh berbagai kalangan, salah satunya tentu adalah para pelaku UMKM. Dengan literasi digital masyarakat dapat menambah pengetahuan tentang teknologi, dan pelaku UMKM dapat meningkat produktifitas dan nilai tambah produk maupun secara service yang ditawarkan.

Umumnya, lanjut TRH, pelaku UMKM merasa tidak nyaman berada di zona digital, terlebih ketika mereka melakukan transaksi secara digital. Namun demikian, pelaku UMKM harus beradaptasi dengan perkembangan industri 4.0 saat ini, tentunya dengan meningkatkan minat literasi digital.

“Sejumlah penerapan literasi digital yang masih bisa dilakukan antara lain, penggunaaan media sosial untuk mempromosikan bisnis, menggunakan aplikasi untuk membuka toko online, dan aktivitas digital lainnya,” sebutnya.

Selain itu, kata dia, para pelaku UMKM dapat juga meningkatkan kesadaran mengenai efektifitas, efisiensi dan keunggulan lainnya yang didapatkan dari penggunaaan teknologi yang telah dipelajari, sehingga terwujudnya kesadaran dan kemampuan berdigitalisasi.

“Pemerintah ingin mencapai target sebesar 30 juta pelaku UMKM yang memasuki ekosistem digital pada tahun 2024 mendatang,” sebut Anggota DPR-RI asal Aceh itu.

Berdasarkan Penelitian dari Center for Indonesia Policy Studies (CIPS) menyatakan bahwa masih rendahnya pengetahuan dan kemampuan penggunaan layanan digital para pelaku UMKM dapat mempengaruhi minimnya UMKM yang sudah dapat go digital.

“Kami di Komisi I DPR-RI terus mendorong Kemkominfo untuk fokus mengembangkan program peningkatan, pemahaman dan wawasan anak bangsa terkait peningkat skill dan kemampuan digital, khususnya bagi pelaku UMKM,” ujar TRH.

TRH juga memberikan apresiasi kepada Kemkominfo khususnya Ditjen APTIKA yang secara konsisten menghadirkan program program inspiratif, terutama dalam rangka mengisi pembangunan nasional dan mencerdaskan anak bangsa, yang salah satunya seperti program webinar hari ini.

“Kami berharap agar kerjasama dan kolaborasi yang baik antara Kemkominfo dan DPR-RI kiranya dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan kedepannya,” demikian harap Wakil Ketua Komisi I DPR-RI itu.[]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img