Wednesday, May 1, 2024

Sepekan Terakhir Harga Telur Ayam Alami Kenaikan dan Dibandrol Rp52,000

Nukilan.id – Sepekan ini harga telur ayam di beberapa pasar tradisional kota Banda Aceh mengalami kenaikan menjadi Rp52,000 per-papan dari sebelumnya dibandrool sekitar Rp48,000 atau naik Rp.4.000 dan sampai hari ini belum ada penurunan yang terjadi, Rabu (31/5/2023).

Salah satu pedagang sembako di pasar Al-Mahirah, Lamdingin, Banda Aceh, Putra Jailani mengatakan, kenaikan sudah berlangsung sejak sepekan terakhir dengan mencapaian kenaikan dikisaran Rp4.000 disetiap papannya.

“Untuk sekarang, harga jual telur ayang dikisaran Rp52.000 per-papan dan kemungkinan akan terus alami kenaikan,” kata Putra Jailani saat diwawancarai Nukilan.id, Rabu (31/5/2023).

Menurutnya, kenaikan harga jual telur ayam disebabkan oleh kondisi ketersediaan telur yang mulai terbatas dan ditambah lagi dengan moment meugang serta hari raya idul adha yang sudah semakin dekat.

“Mungkin karena mau lebaran haji makanya mulai naik satu persatu kayak telur ayam ini,” ucapnya.

Lebih lanjut, Putra menyampaikan, meskipun telur ayam mengalami kenaikan harga, akan tetapi daya beli masyarakat tetap sama seperti sebelumnya atau tidak adanya penurunan daya beli.

“Permintaan pasar dan masyarakat sih tidak berkurang ya,” ujarnya.

Selanjutnya, ia menambahkan, bahwa dirinya membeli telur ayam dalam jumlah banyak yang berasal dari produsen di provinsi Sumatera Utara sejak dua tahun belakangan.

“Kalau stok telur ayam, kita pesan dari Sumatera Utara seperti kota medan dan beberapa daerah lainnya,” tambahnya.

Semantara itu, Putra menegaskan, dengan kenaikan harga jual telur ayam, seluruh pedagang akan langsung lakukan perubahan harga sesuai dengan kenaikan telur ayam tersebut, baik itu dalam hitungan banyak maupun eceran sekalipun.

“Mau atau tidak mau, para penjual dan pengecer mengubah harga jual kepada masyarakat. Kemudian, jadi harga jual juga di sesuaikan dengan ini agar kami tidak rugi,” tegasnya.

Di sisi lain, dirinya berharap, harga telur ayam kembali normal kembali seperti sebelumnya sehingga modal yang digunakan jauh lebih sedikit dan efisien.

“Kalau bisa sih, kembali ke harga normal ya karena pun modal yang kita keluarkan besar kalau harga naik seperti saat ini,” tutupnya. [Azril]

Baca Juga: Harga Bahan Pokok Satu Pekan Pasca Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah Terpantau Stabil

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img