Friday, May 3, 2024

Petani Aceh Besar Mulai Panen Tanaman Jagung Untuk Pakan Ternak di Empat Kecamatan

Nukilan.id – Ratusan hektare tanaman jagung untuk pakan ternak mulai dipanen di empat kecamatan di Kabupaten Aceh Besar, yaitu Kecamatan Indrapuri, Seulimuem, Kota Jantho, dan Lembah Seulawah. Tanaman jagung tersebut dikembangkan oleh puluhan kelompok tani binaan anggota DPR Aceh dari Fraksi Partai Aceh, Pak Cek Saifuddin Yahya.

Baca Juga: Kadis Pertanian Aceh Besar Harapkan Petani Tingkatkan Produktivitas Jagung

Seremonial panen raya dilaksanakan di kawasan perkebunan Kemukiman Meureu, Kecamatan Indrapuri, Selasa, 2 Mei 2023. Acara seremonial itu dihadiri oleh Perwakilan Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Pejabat Bupati Aceh Besar Iswanto, anggota DPR Aceh dari Fraksi Partai Aceh Pak Cek Saifuddin Yahya dan Dahlan Jamaluddin, Wakil Ketua DPRK Aceh Besar dari Fraksi Partai Aceh Gunawan, serta perwakilan kelompok tani dari empat kecamatan.

Pengembangan tanaman jagung seluas 250 hektare tersebut merupakan program Pokok Pikiran (Pokir) Pak Cek Saifuddin Yahya pada tahun anggaran 2022.

Dalam sambutannya, Pak Cek Saifuddin Yahya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Aceh melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan yang telah banyak membantu hingga terlaksananya program pengembangan jagung di Aceh Besar.

“Ke depan,bersama-sama dengan para petani di Aceh Besar, kita akan terus mengembangkan dan membangun sektor pertanian demi terwujudnya kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan di Aceh, khususnya Aceh Besar,” kata Pak Cek.

Pak Cek mengatakan jagung merupakan komoditi andalan nasional dan menjadi bagian dari program kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan nasional. Menurutnya, tananam jagung juga menjadi andalan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

Sementara itu, pejabat bupati Aceh Besar, Iswanto, memberi apresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh Pak Cek dan para petani di Aceh Besar yang telah mengembangkan jagung pakan ternak.

Iswanto melihat langsung jagung yang siap dipanen di lokasi dengan perkiraan per hektare menghasilkan 8 ton. “Semuanya tumbuh subur. Alhamdulillah. Ini menjadi penguatan yang sangat besar bagi saya pribadi dan bagi Pemerintah Kabupaten Aceh Besar. Ini menjadi contoh bagi masyarakat lain yang ada di Aceh Besar,” kata Iswanto.

Terkait dengan ketersediaan alat dan mesin pertanian, dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar terus berupaya dan berusaha untuk memaksimalkan ketersediaan alat dan mesin bagi petani. Salah satunya adalah dengan membangun komunikasi yang intens dengan Kementerian Pertanian. Dia berharap, dengan kerja sama dengan kementerian, alat dan mesin pertanian dapat tersedia di kalangan petani.

Iswanto juga menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar sudah membangun hubungan dengan PT. Pembangunan Aceh (PEMA) untuk menjembatani pemasaran hasil produksi petani di Aceh Besar. “Ke depan, kita juga akan mengundang PT. PEMA berkunjung kemari,” kata Iswanto. []

Baca Juga: Muhammad Iswanto Tutup STQ Aceh Besar

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img