Friday, May 3, 2024

Perolehan Suara Partai Lokal di Aceh Mengalami Penurunan, Pengamat Politik: Perlu Strategi Baru dan Pembenahan Internal Partai

NUKILAN.id | Banda Aceh – Dinamika politik di Provinsi Aceh menunjukkan tren menarik terkait perolehan suara partai lokal pada pemilihan umum terakhir. Menurut pengamatan Nofriadi, seorang pengamat politik dari Universitas Syiah Kuala, terjadi penurunan signifikan dalam dukungan terhadap partai lokal di Aceh.

Menurut Nofriadi, penurunan ini menunjukkan pergeseran preferensi pemilih Aceh dari partai lokal ke partai nasional. Ia mengatakan, era pemilu pertama pasca damai GAM-RI, partai lokal memiliki basis dukungan yang cukup kuat di Aceh karena identitas lokal yang kuat dan keterlibatan dalam penyelesaian konflik di Aceh.

“Namun, belakangan ini, terutama dalam beberapa pemilihan terakhir, kita melihat penurunan dukungan terhadap partai lokal ini,” ungkapnya dalam wawancara dengan Nukilan, Rabu, (6/3/2024).

Nofriadi menjelaskan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan dukungan terhadap partai lokal di Aceh. Salah satunya adalah perubahan paradigma politik masyarakat, di mana isu-isu nasional dan kinerja partai nasional menjadi lebih dominan dalam menentukan pilihan pemilih.

“Selain itu, persaingan yang semakin ketat di antara partai-partai nasional juga memengaruhi dinamika politik di Aceh,” ujar Nofriadi.

Nofriadi juga mengingatkan, partai lokal di Aceh perlu melakukan evaluasi mendalam terhadap strategi politik mereka, termasuk dalam memperkuat identitas lokal dan memberikan kontribusi yang nyata.

“Perlu ada strategi baru, seperti memperkuat kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat Aceh, agar dapat memenangkan kembali kepercayaan pemilih,” tambahnya.

Meskipun demikian, Nofriadi menegaskan bahwa partai lokal masih memiliki potensi untuk bangkit kembali dalam politik Aceh, yaitu dengan melakukan pembenahan internal dan memperkuat koneksi dengan masyarakat.

“Dengan pembenahan internal, partai lokal masih memiliki kesempatan untuk bersaing secara kompetitif dalam pemilihan-pemilihan mendatang,” ujarnya.

Penurunan dukungan terhadap partai lokal ini memberikan catatan penting bagi politisi dan pemimpin Aceh untuk lebih memahami dinamika politik di daerah ini, serta untuk terus berupaya memperkuat kualitas kepemimpinan dan pelayanan kepada masyarakat demi memenangkan kepercayaan pemilih.

Reporter: Akil Rahmatillah

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img