Monday, May 20, 2024

Peringati HGN ke-62, Persagi Aceh Gelar Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas

Nukilan.id – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Provinsi Aceh melaksanakan kegiatan aksi bersama untuk mencegah stunting dan obesitas di Aceh. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) ke-62 yang jatuh pada 25 Januari setiap tahunnya.

Ketua DPD Persagi Aceh, Junaidi, SST, M.Kes menyebutkan, ada beberapa kegiatan yang dilakukan dalam peringatan HGN ini, seperti edukasi kepada masyarakat di beberapa Desa Lokus Stunting di Aceh, Webinar dan termasuk memberikan edukasi di beberapa sekolah untuk menurunkan angka obesitas pada remaja.

“Persagi Aceh juga melakukan beberapa kegiatan aksi sosial lainnya dan kegiatan ini juga dilaksanakan oleh beberapa DPC Persagi Kabupaten/Kota di Aceh,” kata Junaidi kepada Nukilan.id di Banda Aceh, Selasa (25/1/2022).

Menurutnya, dalam mencegah stunting, Aceh harus membentuk program yang lebih tepat sasaran khususnya kepada keluarga balita Stunting untuk mengurangi faktor penyebabnya dari sektor non kesehatan seperti air bersih, jamban keluarga, dan pengelolaan lingkungan rumah yang sehat.

“Berdasarkan hasil pendataan status gizi Indonesia tahun 2021, menunjukkan bahwa angka Stunting di Indonesia tahun 2019 mencapai 27,7% menjadi 24,45% di tahun 2021. Sehingga bisa kita lihat penurunan angka stunting hanya 1,6 % pertahun,” jelas Junaidi.

Oleh karena itu, Junaidi berharap, seluruh pemangku program pencegahan Stunting harus melakukan evaluasi seluruh program, baik itu program spesifik maupun program sensitif, agar dapat diketahui efektivitas dan efisiensi program dan melakukan perbaikan di masa akan datang, sehingga target pemerintah untuk menurun angka Stunting menjadi 14 % pada tahun 2024 bisa tercapai.

“Kita juga berharap kepada masyarakat untuk meningkatkan kepedulian kepada anak-anak balita, khususnya dalam pola asuh dan pola makan dengan cara pemberdayaan masyarakat dan keluarga balita di desa-desa dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat seperti pemuda dan para mahasiswa,” pungkasnya. [MIR]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img