Thursday, May 9, 2024

Penutupan Daurah Qur’an Ramadhan, Global Ehsan Relief Bagi Sembako untuk Wali Santri di Abdya

Nukilan.id – Daurah Qur’an Ramadhan 1442 H yang diselenggarakan oleh Yayasan Ibnu Sina Ehsan Cendekia, target menghasilkan penghafal Al Quran perdana resmi ditutup.

penutupan acara Daurah Qur’an dilaksanakan di Ma’had Ibnu Sina Global Ehsan Relief di Desa Padang Sikabu, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kamis (29/4/2021).

Ustadz Iin Supardi pimpinan Ma’had mengatakan, sebanyak 78 peserta bisa menyelesaikan 1 juz dalam kegiatan Daurah Qur’an Ramadhan 1442 H selama 15 hari.

“Ke depan acara Daurah, sebagai rutinitas tahunan di Ma’had Ibnu Sina Ehsan Relief,” kata Iin Supardi saat dikonfirmasi Nukilan.id, Jum’at (30/4/2021).

Selain itu, ia juga berharap ke depan banyak siswa-siswa lainnya yang mengikuti kegiatan Daurah Qur’an ini.

“Juga ke depan kita berharap agara banyak dari siswa-siswa yang lain untuk bisa mengikuti legiatan Daurah Qur’an,” ujarnya.

Sementara itu, Ibu Intan selaku General Manager Global Ehsan Relief Indonesia dan juga pembina Ma’had Ibnu Sina Global Ehsan menyatakan bahw,a pihaknya sangat bangga dimana acara ini sukses dilaksanakan selama 15 hari, dan program Daurah Qur’an merupakan yang pertama dilaksanakan khususnya di Indonesia.

“Melalui Ma’had Ibnu Sina Global Ehsan Relief karena beberapa di negara lainnya belum pernah dilakukan kegiatan seperti ini yang menjadi bagian dari binaan kami yang berpusat di Singapura, dan ke depan akan terus dilaksanakan setiap tahunnya sebagi bentuk rutinitas,” tambahnya.

Selain itu, Acara tersebut sebelum ya diawali dengan pembagian sembako dari Global Ehsan Relief Indonesia untuk para wali yang ikut Daurah Qur’an dan juga masyarakat sekitarnya.

Kultum menjelang buka puasa dan ceramah peringatan revitalisasi makna Nuzul Quran oleh Ust. Dr.H. Badrul Munir, Lc, MA dari Banda Aceh mengatakan bahwa, Pertama, acara ini sangat positif untuk mengembangkan bakat n minat khusus di bidang Al-Qur’an.

“Semoga ke depannya acara seperti bisa dikemas lebih baik lagi dengan jumlah peserta lebih banyak lagi agar ke depan bisa melahirkan generasi-generasi yang bukan hanya bisa menghafal Al Qur’an tapi juga mampu mengartikan hingga mengamalkannya,” ucapnya.

Reporter: Irfan

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img