Thursday, May 2, 2024

Mie Caluk, Makanan Favorit Berbuka Puasa Warga Banda Aceh

NUKILAN.id | Banda Aceh – Bulan Ramadan selalu menjadi momen istimewa bagi warga Aceh, terutama di kawasan Banda Aceh. Kota ini terkenal dengan ragam makanan lezatnya yang kaya akan rempah-rempah, dan salah satu primadona yang tak pernah absen dari menu berbuka puasa adalah Mie Caluk.

Di pinggir jalan wilayah Kota Banda Aceh, terutama di kawasan Lamdingin, aroma harum Mie Caluk langsung memikat perhatian. Rahma, seorang pedagang mie caluk di pasar tersebut, menyebutkan bahwa mie caluk menjadi buruan utama warga saat berbuka puasa.

“Dagangan saya selalu laris manis di bulan Ramadan. Mungkin karena harganya murah dan rasanya juga khas,” ujar Rahma kepada Nukilan.id pada Senin, (1/4/2024).

Menurut Rahmah, mie caluk merupakan sajian yang terbuat dari mie lidi dan mie Huen yang dimasak dengan bumbu rempah-rempah khas Aceh, serta campuran sayuran segar seperti kol, tauge, wortel, dan daun bawang yang diiris halus. Untuk memberikan cita rasa yang lebih nikmat, mie caluk disiram dengan bumbu kacang dan disajikan dengan kerupuk berwarna merah sebagai toppingnya.

Keistimewaan lain dari mie caluk adalah cara penyajiannya yang sederhana. Pengunjung cukup merogoh mie caluk dengan tangan yang dilindungi sarung tangan plastik. Harganya pun sangat terjangkau, hanya Rp5000 per porsi, menjadikannya sebagai pilihan yang ekonomis namun memuaskan.

Pantauan Nukilan.id di lokasi, menunjukkan antusiasme warga yang tinggi terhadap mie caluk ini. Para pembeli dari berbagai kalangan rela mengantre demi mendapatkan sajian favorit mereka untuk berbuka puasa.

“Ini makanan favorit saya saat berbuka puasa. Biasanya saya makan mie caluk terlebih dahulu, baru kemudian lanjut dengan makan nasi setelah salat maghrib,” kata Puspita, salah satu pembeli setia mie caluk.

Dengan cita rasa yang khas dan harga yang terjangkau, tidak heran jika mie caluk selalu menjadi menu yang dicari-cari oleh warga Aceh, terutama di bulan suci Ramadan. Semoga semangat berbagi sajian lezat ini terus terjaga dan dapat mengisi kebersamaan di bulan yang penuh berkah ini.

Reporter: Akil Rahmatillah

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img