Sunday, May 19, 2024

Mengenang Pejuang GAM, Wali Nanggroe Ziarahi Makam Ishak Daud

Nukilan.id – Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Aceh Timur, Wali Nanggroe Aceh, Tgk. Malik Mahmud Al Haythar, mengabadikan momen penting dengan melakukan ziarah ke makam Ishak Daud di Gampong Blang Geuleumpang, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, pada Minggu 20 Agustus 2023.

Ishak Daud, nama yang tak terlupakan dalam sejarah Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Ia gugur sebagai syuhada pada 8 September 2004. 

Pada ziarah kali ini, Wali Nanggroe didampingi oleh sejumlah tokoh GAM dan masyarakat Aceh Timur, sambil bersama-sama memimpin doa yang khidmat, dipandu oleh Tgk Imum Gampong Blang Geuleumpang.

Kabag Humas dan Kerjasama Wali Nanggroe, M. Nasir Syamaun MPA menjelaskan, Wali Nanggroe mengenang Ishak Daud sebagai sosok pejuang GAM yang tak bisa dilupakan. 

“Ishak Daud adalah salah satu pahlawan GAM yang cerdas, gagah berani, dan memiliki banyak inisiatif,” ujar M. Nasir.

Dalam percakapan usai ziarah, Wali Nanggroe membagikan kisah haru perbincangannya dengan Ishak Daud dua hari sebelum tokoh panglima GAM itu gugur. Wali Nanggroe, yang saat itu berada di Swedia, memberikan arahan kepada Ishak Daud yang tengah terlibat dalam operasi penyanderaan.

“Saya bilang, Ishak, kamu keluar saja dari daerah itu untuk sementara waktu. Karena pihak musuh sudah mengetahui lokasi keberadaan kamu,” ucap Wali Nanggroe, yang pada saat itu menjabat sebagai Perdana Menteri GAM.

Namun, nasib berkata lain, Ishak Daud tidak mampu keluar atau mungkin sengaja ingin mendekat dengan pasukannya sendiri. Akhirnya, terjadi pertempuran sengit dan Ishak Daud gugur sebagai syuhada.

Wali Nanggroe juga membagikan kenangan tentang perjalanan panjang Ishak Daud dalam perjuangan GAM, dari rekrutmen di Malaysia hingga menjalani latihan di Libya. Menurut Tgk. Malik, Ishak Daud merupakan salah satu yang terbaik saat latihan di Libya, sosok yang disiplin dan dinamis.

“Bagi saya, Ishak Daud adalah sosok pejuang yang hebat, cerdas, dan militan. Maka, jika saya memiliki kesempatan berkunjung ke Aceh Timur, selalu saya datang menziarahi makam beliau,” ungkap Wali Nanggroe dengan rasa hormat yang mendalam. []

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img