Monday, April 29, 2024

KontraS Aceh: Hentikan Intimidasi Pasca Pengakuan dan Penyesalan Presiden

Nukilan.id – Belum genap satu bulan pasca Presiden Jokowi menyatakan pengakuan dan penyesalan atas 12 pelanggaran HAM berat di Indonesia. 11 Januari 2023 terjadi setidaknya dua peristiwa yang justru bertolak belakang dengan yang diharapkan. Dalam keterangan pers Rilis KontraS, KontraS Aceh, YLBHI, PBHI, Amnesty International Indonesia dan AJAR.

Kemudian “Dua peristiwa yang dimaksud ialah intimidasi terhadap penyintas Peristiwa Simpang Kertas Kraft Aceh (Simpang KKA) dan peretasan akun WhatsApp dari setidaknya lima orang pegiat Aksi Kamisan di Medan pada 8-9 Februari 2023 serta melarang Aksi Kamisan 9 Februari 2023 dengan alasan kedatangan Presiden untuk memperingati Hari Pers Nasional di ibukota Provinsi Sumatera Utara tersebut.” Kata Koordinator kontraS Aceh Azharul Husna, Jumat (17/2/2023)

Pola pelanggaran HAM pada kedua peristiwa di atas dapat terlihat muncul berkaitan dengan adanya rencana kunjungan Presiden Jokowi ke sejumlah tempat.

Selanjutnya Intimidasi dan represi kebebasan untuk berekspresi dan berpendapat justru terjadi pada lokasi yang akan didatangi oleh Presiden Jokowi. [Yong]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img