Friday, May 3, 2024

Ini Penyebab Mimpi Buruk pada Ibu Hamil

Nukilan.id – Hampir semua orang pernah mengalami mimpi buruk, Bunda. Tidak terkecuali pada ibu hamil, terdapat juga kemungkinan mengalami mimpi buruk selama kehamilan.

Ketika tidur yang diwarnai dengan mimpi buruk tentunya bisa sangat melelahkan. Apalagi ketika Bunda sedang hamil. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh BMC Pregnancy and Childbirth pada tahun 2016, ditemukan bahwa wanita hamil lebih sering mengalami mimpi buruk ketimbang dengan wanita yang tidak hamil.

Selama kehamilan, khususnya pada saat trimester ketiga, biasanya akan mengalami periode stres yang meningkat. Hal ini memungkinkan peningkatan stres bagi wanita hamil, serta penyebab mengapa mimpi buruk lebih sering terjadi selama kehamilan.

Secara rinci, mengutip Parenting First Cry, terdapat beberapa penyebab terjadinya mimpi buruk pada ibu hamil antara lain:

1. Perubahan Hormon

Perubahan hormon dapat membuat Bunda mengalami mimpi buruk. Hal Ini mungkin terjadi karena hormon yang disebut kortisol kadar hormonnya mulai meningkat saat hamil dan mungkin mencapai puncaknya saat persalinan.

Hormon khusus ini mungkin bertanggung jawab untuk memicu bagian otak yang mungkin membuat Bunda melihat gambar aneh atau menakutkan saat tidur.

2. Kecemasan

Sangat normal bagi wanita hamil untuk merasa cemas. Ada begitu banyak alasan untuk menjadi stres selama kehamilan. Misalnya saja perasaan prihatin tentang kesehatan dan kesejahteraan bayi, proses persalinan, dan kesehatan Bunda sendiri.

Stres atau kecemasan tidak akan membantu. Masalah kecemasan dapat mempengaruhi tidur dan mengakibatkan gangguan tidur. Ini dapat menyebabkan pikiran dan emosi negatif, yang dapat berujung pada mimpi buruk.

3. Masalah Tidur

Jika Bunda menghadapi masalah tidur selama kehamilan, kemungkinan besar akan mengalami mimpi buruk. Terjadinya masalah tidur disebabkan oleh perubahan hormon, peningkatan berat badan, tekanan pada daerah perut.

Semua masalah ini dapat meningkatkan peluang Bunda untuk bangun di malam hari dan dengan demikian dapat menyebabkan masalah tidur. Oleh karena itu, Bunda mungkin memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengalami mimpi buruk pada trimester kedua kehamilan.

Ya, mimpi hamil tidak semuanya berlangsung dengan baik, terkadang Bunda akan mengalami mimpi buruk. Misalnya saja mimpi mengalami keguguran. Menurut Valinda Riggins Nwadike, MD, MPH, kondisi ini terjadi karena Bunda pernah mengalami keguguran di masa lalu. Mimpi tentang hilang atau terperangkap juga biasa terjadi selama kehamilan.

“Mimpi-mimpi jenis ini adalah hal yang normal, tetapi tidak kalah menyedihkan dan menyusahkan,” kata Nwadike dikutip dari Healthline.[haibunda.con]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img