Wednesday, May 15, 2024

Gampong Jawa, Ditetapkan Jadi Desa Binaan IDI Kota Banda Aceh

Nukilan.id – Memperingati hari bakti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke 115, IDI Banda Aceh bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Aceh dan beberapa organisasi profesi, PDGI (dokter gigi) dan beberapa perhimpunan profesi serta RSUZA & Universitas Syiah Kuala, mengadakan serangkaian kegiatan.

Baca Juga: Hadirkan Desainer Nasional, Aceh Besar Perkuat Sektor Ekonomi Kreatif

Diantaranya adalah sunatan massal, pemeriksaan diagnostik USG & EKG, pelayanan poliklinik spesialistik, pemeriksaan deteksi dini kanker payudara, pembagian paket makanan olahan dan edukasi menyusui.

Kegiatan tersebut berlangsung di Gampong Jawa Kec. Kuta Raja Banda Aceh pada Minggu (25/06).

Lokasi pelaksanaan acara ini sekaligus ditetapkan sebagai gampong binaan IDI Banda Aceh dalam hal kesehatan. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung program pemerintah dalam upaya penurunan angka stunting di Kota Banda Aceh.

Ketua Panitia, dr. Hilda Chandra, MKM, menyebutkan, sunatan massal diikuti oleh 60 an anak dari 5 wilayah di kecamatan di Banda Aceh. Antusias anak-anak mengikuti sunatan massal ini, juga terkait dengan dengan liburan sekolah saat ini.

“Masyarakat kecamatan Kutaraja dan sekitarnya sangat antusias mengikuti pengobatan gratis yang mendatang sejumlah dokter spesialis ini. Mereka juga memanfaatkan pelayanan diagnostik USG & EKG dilokasi”, urai dokter yang biasa disapa Hilda itu.

Ketua IDI Banda Aceh, dr. Muntadahar, Sp.BA menyampaikan harapannya dalam program desa binaan ini. Ia berharap masyarakat di gampong jawa dapat terwujud suatu komunitas masyarakat yang sehat & mandiri nantinya.

Sementara itu, Wakil Ketua I IDI Banda Aceh, dr Teuku Yusriadi Sp. BA menyebut, kegiatan Hari Bakti IDI ini setiap tahun digelar.

“Berdasarkan kosensus nasional, Hari Bakti kita laksanakan setiap 20 Mei. Namun ada beberapa Cabang IDI yang melaksanakannya satu hingga dua bulan kemudian,” jelasnya.

Alasan pemilihan Gampong Jawa sebagai Desa Binaan IDI Banda Aceh berdasarkan hasil diskusi dengan Dinas Kesehatan. Dari 90 desa, dua desa difokuskan menjadi sasaran, yakni Gampong Alue Naga dan Gampong Jawa.

“Tahun ini kita fokuskan serangkaian kegiatan medis di Gampong Jawa. Masyarakat cukup antusias dan terbantu dengan kehadiran kita,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif dan sejumlah Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK), yang turun langsung memeriksa pasien pada acara bakti IDI ke 115 ini. []

Baca Juga: APBDes: Bupati Gagal Jalankan Pembinaan dan Pengawasan Desa di Aceh Tenggara

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img