Thursday, May 9, 2024

DPRA Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Terkait Dugaan Keracunan Gas PT Medco

Nukilan.id – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Iskandar Usman Al Farlaky mendesak pemerintah agar segera membentuk tim investigasi independen terkait dugaan kebocoran gas PT Medco E&P Malaka, di Gampong Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur. Sedikitnya 30 orang harus dilarikan ke rumah sakit akibat kejadian tersebut, Minggu (24/9/2023) malam.

Tim investigasi ini, kata Al Farlaky yang melibatkan unsur Dinas Lingkungan Hidup dan kehutanan (DLHK) Aceh dan perguruan tinggi harus turun ke lokasi yang diduga mengalami kebocoran gas tersebut dan melakukan investigasi lebih lanjut.

“Jika kebocoran gas itu dari sumur dari PT Medco, maka sumur itu harus ditutup sementara waktu. Jika kebocoran itu berasal dari pipa PT Medco, maka Medco juga harus melakukan langkah-langkah teknis upaya penutupan terhadap areal yang mengalami kebocoran,” ujar Iskandar Usman Al Farlaky kepada Nukilan, Senin (25/9/2023).

Dia menambahkan, dengan begitu akan ketahuan nanti gas jenis apa yang mengalami kebocoran itu untuk menghitung kadar bahayanya itu sampai radius berapa kilometer. Kemudian persentase terhadap pencemaran udara yang diakibatkan oleh kebocoran gas itu seperti apa.

“Jadi itu harus dipublikasikan. Kenapa harus tim independen karena untuk menutup celah tidak ada intervensi dari perusahaan tersebut terkait temuan yang nanti disampaikan oleh tim investigasi ini,” kata Al Farlaky.

Dari hasil temuan itu, sambung Al Farlaky baru bisa ditentukan apakah PT Medco telah melanggar regulasi atau tidak. Begitu juga terkait penanganannya, apakah secara hukum bisa ditetapkan sebagai tindak pidana atau tidak itu nanti bisa ditentukan setelah adanya invetigasi terkait kejadian ini. [Sammy]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img