Tuesday, April 30, 2024

Badan Pusat Statistik: Konsumsi Kalori Penduduk Aceh Masih di Bawah Standar

NUKILAN.id | Banda Aceh – Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, pada tahun 2023, rata-rata tingkat konsumsi kalori penduduk Aceh adalah 2.052 kilokalori (kkal), yang berada di bawah standar nasional 2.100 kkal.

Abdul Hakim, Ketua Tim Statistik Sosial BPS Aceh, menyatakan bahwa berdasarkan standar kecukupan konsumsi kalori, tingkat konsumsi kalori penduduk Aceh pada tahun 2023 berada di bawah standar.

“Jika berpedoman pada batas standar kecukupan konsumsi kalori, maka rata-rata konsumsi kalori penduduk Aceh 2023 berada di bawah standar,” kata Abdul.

Menurut Abdul, hasil dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa konsumsi kalori penduduk di perkotaan Aceh lebih rendah daripada di pedesaan, meskipun jumlah rumah tangga yang disurvei sebanyak 13.510.

“Konsumsi penduduk di pedesaan lebih tinggi dibandingkan perkotaan, masing-masing sebesar 2.082 dan 1.996 kkal,” ujarnya.

Menurut Abdul, meskipun rata-rata konsumsi kalori tersebut belum memenuhi standar yang ditetapkan oleh Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi XI (2018), ia menyebut bahwa konsumsi kalori di pedesaan cenderung lebih tinggi daripada di perkotaan karena penduduk desa cenderung mengonsumsi lebih banyak padi-padian yang kandungan kalorinya tinggi.

“Kita bilangnya nasi, masyarakat di desa konsumsi nasinya lebih banyak sebesar 932,34 kkal, sedangkan perkotaan 784,62 kkal karena pekerjaan juga. Di desa kerjanya lebih berat dan banyak menggunakan tenaga fisik sehingga makan nasinya lebih banyak,” kata Abdul.

Selain itu, Abdul juga menyebutkan bahwa untuk rata-rata konsumsi protein penduduk Aceh tercatat sebesar 61,05 gram protein. Angka tersebut berada di atas standar kecukupan konsumsi protein nasional.

Adapun tiga kelompok makanan yang kandungan proteinnya paling banyak dikonsumsi oleh penduduk Aceh antara lain padi-padian, ikan/udang/ cumi/ kerang serta makanan dan minuman.

“Masyarakat Aceh banyak konsumsi padi-padian dan ikan sehingga proteinnya mencukupi,” kata.

 

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img