Thursday, May 2, 2024

AHY Sampaikan Situasi Terkini Partai Demokrat Pasca KLB

Nukilan.id – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan laporan perkembangan situasi terkini Partai Demokrat kepada seluruh kader, simpatisan dan masyarakat Indonesia. Hal ini disampaikan AHY sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas Partai Demokrat kepada publik.

“Partai Demokrat adalah partai yang terbuka. Tidak ada yang kami sembunyikan,” kata AHY dalam konferensi pers, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Demokrat Bongkar Gerombolan “Begal Politik” di Aceh

AHY mengatakan, Partai Demokrat dibawah kepemimpinannya masih tetap solid. Menurutnya sesudah laporan Partai Demokrat kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 8 Maret 2021, segenap jajaran pimpinan dan pengurus di tingkat DPP, DPD, DPC, DPAC dan hingga ranting semakin kompak, berani, dan siap mempertahankan kedaulatan Partai Demokrat.

“Termasuk eksistensi Partai Demokrat di seluruh tanah air,” kata AHY.

Artinya, lanjut AHY – seluruh kader semakin kompak, berani, dan siap melawan siapapun yang mengancam, dan ingin merebut apa yang kami miliki. Karena bagi kami, perjuangan ini suci demi menegakkan kebenaran dan keadilan, serta menyelamatkan demokrasi di negeri ini.

Baca juga: Demokrat: Konpers Moeldoko Bentuk Frustasi dan Menutupi Rasa Malu

Selanjutnya, AHY juga mengucapkan terima kasih, rasa bangga, sekaligus juga penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota legislatif dari Fraksi Partai Demokrat, baik di tingkat DPR-RI, DPRD Provinsi, hingga DPRD Kabupaten/Kota masih solid dan setia bersama Partai Demokrat dibawah kepemimpinan Ketua Umum yang sah.

“Kecuali saudara Jhoni Allen Marbun, salah satu dalang utama GPK-PD, yang telah diberhentikan dari partai dengan tidak hormat, dan tengah diproses Penggantian Antar Waktu (PAW) sebagai anggota DPR RI,” tegasnya.

Selain itu, AHY menyampaikan terima kasih dan bersyukur telah diberikan ruang dan waktu untuk menjalin komunikasi yang baik dengan pihak pemerintah. Seperti bertemu Menkopolhukam, jajaran Kemenkumham, Komisioner KPU dan yang lainnya. Tanpa saling intervensi dalam bentuk apapun, dengan sikap saling menghormati.

Baca juga: Demokrat Aceh Minta Perlindungan Hukum ke Kapolda

“Komunikasi ini penting untuk mencegah terjadinya salah persepsi antara jajaran pemerintah dengan Partai Demokrat, seperti yang kerap diangkat dalam pemberitaan di media massa, maupun percakapan publik di media sosial,” ujar AHY.

I menegaskan bahwa, saat ini Partai Demokrat sedang menunggu sikap dan putusan Kemenkumham dalam merespons Kongres Luar Biasa (KLB) yang ilegal dan inkonstitusional.

“Partai Demokrat menaruh harapan, dan memegang janji pemerintah serta jajaran penegak hukum, untuk menegakkan hukum sebenar-benarnya dan seadil-adilnya,” tutur AHY, Putra dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.[]

Baca juga: Mualem: Pemerintah Tak Serius Perjuangkan Pilkada Aceh 2022

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img