Tuesday, September 17, 2024
1

Aceh International Orienteering 2024 Resmi Dibuka

NUKILAN.id | Sabang – Gemuruh tabuhan rapai menyemarakkan pembukaan Aceh International Orienteering (AIO) 2024 di Sabang Fair, Jumat (6/9/2024). Ajang bergengsi ini diikuti oleh 150 atlet dari berbagai negara yang akan berkompetisi hingga 8 September mendatang.

Ketua Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Aceh, Abdul Mukti, dalam sambutannya menyatakan rasa bangganya atas penyelenggaraan AIO pertama di Aceh. Ia berharap event ini tak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga memperkenalkan pesona wisata alam Sabang ke dunia internasional.

“Aceh International Orienteering bukan sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi sarana promosi pariwisata Aceh. Kami berharap para atlet dapat menikmati tantangan sekaligus keindahan alam Sabang, kota di ujung barat Indonesia ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Penjabat Wali Kota Sabang, Andri Nourman, yang mewakili Gubernur Aceh, juga menyambut baik ajang ini. Menurutnya, AIO memiliki nilai lebih karena selain menjadi ajang kompetisi olahraga, juga mempererat hubungan antarbangsa sekaligus mempromosikan Sabang sebagai destinasi wisata.

“Rute lomba akan melewati tujuh desa wisata, memberi kesempatan bagi para peserta untuk menikmati keindahan alam Sabang yang luar biasa. Sabang sangat cocok untuk kegiatan seperti ini. Selamat datang dan selamat menikmati pesona Sabang,” ucap Andri.

Sebagai bagian dari promosi, FONI Aceh menunjuk Puteri Indonesia Aceh 2022, Eggy Fegri Lindira Putri, sebagai Duta Orienteering Aceh. Eggy diharapkan dapat menggaungkan olahraga orienteering kepada masyarakat luas, terutama generasi muda Aceh.

AIO 2024 mempertandingkan 12 kelas dengan kategori pria dan wanita. Para peserta akan menguji kemampuan navigasi dan ketangguhan fisik mereka di medan yang menantang.

Selain berlomba, para atlet diharapkan pulang membawa kesan mendalam tentang keindahan alam Sabang dan keramahtamahan masyarakat Aceh. Event ini menjadi momentum penting bagi Aceh dalam mempromosikan kekayaan alam dan budayanya ke dunia internasional.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img