Thursday, September 19, 2024
1

Pj Gubernur Aceh Disambut Haru Peusijuek oleh Sang Ibunda

NUKILAN.id | Jantho — Suasana haru mengiringi kedatangan Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si., di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Sabtu (24/8/2024). Di ruang VIP Bandara, prosesi peusijuek, tradisi adat Aceh yang penuh makna, menyambut kedatangan Safrizal yang baru saja dilantik sebagai Pj Gubernur Aceh oleh Menteri Dalam Negeri, Kamis (22/8/2024).

Setiba di tanah kelahiran, Safrizal segera menghampiri sang Ibunda, Ainun Yusuf, yang menantinya dengan penuh kehangatan. Di momen tersebut, Safrizal berlutut, memberikan salam takzim, dan memeluk erat sang Ibunda sembari berulang kali mencium keningnya. Tangis haru dan kehangatan terpancar dari pertemuan ibu dan anak ini, yang menjadi sorotan para tamu yang hadir.

Keharuan memuncak ketika Safrizal melontarkan kalimat, “I joek peng (teumeutuk) le mak,” yang berarti “diberi uang oleh Bunda.” Ucapan ini dilontarkan saat sesi teumeutuk, bagian akhir dari prosesi peusijuek yang melambangkan kebahagiaan dan kesejahteraan. Teumeutuk sendiri adalah pemberian amplop berisi uang, sebuah simbol harapan atas keberkahan dan kemakmuran. Mendengar ucapan Safrizal, para tamu pun tertawa, memecah kesenduan yang ada.

Prosesi peusijuek diawali dengan sipreuk breuh pade, yaitu menabur beras ke tubuh sebagai lambang kemakmuran. Dilanjutkan dengan ie seneujuek, atau air penyejuk yang melambangkan kesejukan, dan bue leukat, nasi ketan yang melambangkan perekat silaturrahmi. Teumeutuk menjadi penutup yang manis dari rangkaian prosesi tersebut.

Safrizal, yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, diangkat menjadi Pj Gubernur Aceh menggantikan Bustami Hamzah. Penunjukan ini menjadi momen kembalinya Safrizal ke tanah kelahirannya di Aceh Besar.

Kedatangan Safrizal disambut hangat oleh jajaran pejabat Aceh, termasuk Pj Sekda Aceh Azwardi, Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh Nurmaziah, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal, serta perwakilan dari Kapolda dan Kajati Aceh. Prosesi penyambutan juga dihadiri oleh Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Prof Dr Tgk H Azman Ismail dan Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Tgk H Faisal Ali.

Setelah prosesi peusijuek, Safrizal bersama rombongan langsung menuju kampung halamannya di Montasik untuk berziarah ke makam ayahandanya, Almarhum Zakaria bin Ali. Kemudian, ia melanjutkan perjalanan ke Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh untuk melaksanakan Shalat Maghrib berjamaah.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat, menyampaikan bahwa kunjungan ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, tetapi juga sebagai bentuk syukur atas amanah baru yang diemban oleh Safrizal.

“Bapak Gubernur langsung ke kampung halaman di Montasik untuk berziarah ke makam Ayahanda Beliau dan melaksanakan Shalat Maghrib berjamaah di Masjid Raya Baiturrahman,” ujarnya.

Safrizal, dengan penuh khidmat, menjalani seluruh rangkaian prosesi adat yang digelar untuk menyambutnya. Kehadiran dan pengabdiannya di tanah kelahiran sebagai Pj Gubernur Aceh ini diharapkan membawa berkah dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Aceh.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img