Thursday, May 2, 2024

30 Pengungsi Rohingya Kabur dari Kamp di Pidie, Diduga Ada Keterlibatan Agen

Nukilan.id – Sebanyak 30 pengungsi Rohingya dilaporkan melarikan diri dari tempat penampungan di Padang Tiji, Pidie, Aceh. Mereka satu demi satu meninggalkan kamp pengungsian sejak Januari sampai Februari 2024.

Polisi menduga ada keterlibatan agen dalam pelarian etnis Rohingya, dan penyelidikan dalam kasus ini masih berlangsung. 

Kepala Kepolisian Resor Pidie, AKBP Imam Asfali, mengatakan bahwa kebanyakan pengungsi itu melarikan diri pada malam hari. 

“Pagar kamp itu rendah sehingga memudahkan Rohingya keluar pada malam hari,” kata Imam, Kamis (22/2/2024).

Kepala Dinas Sosial Pidie, Muslim, mengatakan bahwa awalnya ada 480 orang yang ditampung di Padang Tiji. Dengan kaburnya puluhan orang itu, kini tinggal 450 warga Rohingya di kamp penampungan tersebut.

Menurut Muslim, para pengungsi itu kabur dari tempat penampungan karena ingin ke daerah dengan keadaan lebih baik. Dalam Kamp Mina Raya di Padang Tiji, pengungsi itu tidak bisa bekerja dan mendapatkan uang. 

Padahal, mereka pergi meninggalkan lokasi penampungan di Cox’s Bazar, Bangladesh, karena ingin memberikan kehidupan yang lebih layak untuk keluarganya.

Muslim menduga, kebanyakan pengungsi yang kabur bertolak ke Medan, Sumatera Utara, untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Malaysia. 

“Rohingya itu ada family yang tinggal di negara jiran Malaysia dan negara lain. Makanya, mereka ingin berubah hidup di negara lain, meski di negara yang dituju Rohingya yang mereka tidak mengetahui nasib mereka,” ujar Muslim. [Kompas]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img