Nukilan.id – Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut kasus kematian akibat virus corona di Indonesia sudah turun dengan konsisten dalam tiga bulan terakhir. Berbeda dengan tren global yang cenderung meningkat.
Wiku menyebut tren kenaikan kasus kematian global terjadi di Brasil, India, dan Italia.
“Meskipun di tingkat dunia cenderung mengalami kenaikan, namun di Indonesia cenderung mengalami penurunan,” kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Kamis (25/3).
Wiku lantas membandingkan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia yang mencapai kumulatif kematian tertinggi pada Januari, yakni 7.860 kasus. Kemudian kasus kematian mengalami penurunan menjadi 6.168 pada Februari, dan kembali turun per tanggal 21 Maret menjadi 3.34 kasus kematian.
Baca juga: Peta Zonasi Risiko Berubah, Kasus Covid-19 Tambah Enam Orang di Aceh
Hal itu berbanding terbalik dengan keadaan di Brazil. Menurut Wiku, ada kenaikan kasus kematian 75,84 persen atau dari 1.275 menjadi 2.242 kasus meninggal di Brazil.
Di India ada kenaikan 130 persen. Dari sebelumnya 108 kasus menjadi 249 kasus meninggal, serta di Italia terjadi kenaikan 35 persen.
Wiku mengatakan tren kasus kematian di Indonesia yang berbeda dibanding Brazil, Italia dan India merupakan hasil dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro.
“Dengan diterapkannya intervensi PPKM mikro pada 15 Provinsi ini dapat menjaga Indonesia dari perkembangan kasus Covid-19 yang ke arah kurang baik, termasuk kasus kematian,” katanya.
Baca juga: Kemenkes Siapkan Buffer Stok Obat untuk Penanganan Covid-19
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, telah ada 1.482.559 kasus positif di Indonesia pada Kamis (25/3). Dari jumlah itu, 1.317.199 orang telah pulih, 125.279 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri, sementara 40.081 orang lainnya meninggal dunia. [ccnindonesia.com]
