Sunday, September 8, 2024
1

Penggunaan QRIS di Aceh Meningkat, Transaksi Capai Rp1,8 Miliar

NUKILAN.id | Banda Aceh – Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh mencatat pertumbuhan signifikan dalam penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Aceh. Sejak Januari hingga Mei 2024, jumlah pengguna QRIS di Aceh telah bertambah sebanyak 60.828 pengguna, mencapai total 574.246 pengguna. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Aceh, Rony Widijarto, mengungkapkan bahwa pencapaian ini menandakan kemajuan pesat dalam digitalisasi sistem pembayaran di Aceh. “Penggunaan QRIS di Aceh terus bertumbuh, dengan target 652.551 pengguna di tahun 2024,” ujar Rony kepada Nukilan.

Pertumbuhan ini tidak hanya terlihat dari jumlah pengguna, tetapi juga dari volume transaksi. Pada Mei 2024, tercatat 5,80 juta transaksi QRIS di Aceh, mencapai 56,8 persen dari target BI Aceh tahun 2024 sebanyak 10,2 juta transaksi. 

Di tingkat nasional, jumlah pengguna QRIS mencapai 49,7 juta pengguna per Mei 2024, dari target 55 juta pengguna di tahun 2024. Sementara itu, secara nasional, total transaksi QRIS mencapai Rp1,8 miliar, dari target Rp2,5 miliar di tahun 2024.

Rony menambahkan bahwa pelaku usaha mikro (UMI) mendominasi penggunaan QRIS di Aceh, dengan jumlah 110.110 merchant (72 persen) dari total 152.340 merchant yang mengimplementasikan QRIS di Aceh per Mei 2024. 

Hal tersebut menunjukkan bahwa QRIS telah menjadi solusi pembayaran yang mudah dan praktis bagi para pelaku usaha kecil di Aceh.

“BI Aceh terus mendorong perluasan penggunaan QRIS di Aceh melalui berbagai program edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat dan pelaku usaha,” pungkasnya.

Reporter: Rezi

spot_img
spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img