Tuesday, May 14, 2024

MenPAN-RB Pastikan Rekrutnen CASN 2023

Nukilan.id – MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas memastikan rekrutmen CASN 2023 akan dibuka untuk umum.

Tahun ini pemerintah membuka rekrutmen CASN untuk seleksi CPNS secara selektif dan terbatas serta PPPK.

Saat ini proses rekrutmen sedang dipersiapkan beriringan dengan proses rangkaian seleksi CASN tahun anggaran 2022 rampung.

“Seleksi tahun ini juga akan dibuka untuk umum, tidak hanya dari jalur sekolah kedinasan,” jelasnya, Sabtu (4/2/2023), seperti dilansir dari menpan.go.id.

Kemudian Anas mengungkapkan bahwa formasi masih akan fokus pada pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan dan pendidikan.

Kendati demikian, pemerintah juga akan memberikan prioritas kepada talenta digital sebagai bentuk transformasi digitalisasi yang kini sedang dijalankan dalam kerangka arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Selain itu, pemerintah juga akan membuka formasi hakim, jaksa, dosen, serta tenaga teknis tertentu lainnya.

Menurut Anas, saat ini sedang dalam proses persiapan pengusulan formasi dari sejumlah instansi pemerintah.

Kemudian Anas menjelaskan bahwa dalam rekrutmen CASN 2023, pihaknya mempertimbangkan sejumlah variabel tertentu.

Seperti indikator jumlah PNS yang pensiun dan pemenuhan SDM guna mendukung program strategis nasional, termasuk letak geografis dan kemampuan anggaran.

Oleh karena itu, Anas meminta instansi pemerintah segera mendata dan mengusulkan kebutuhan ASN tahun 2023 yang prioritas di instansi masing-masing.

Setelah itu, pihaknya akan menetapkan formasi sesuai usulan kebutuhan dengan memperhatikan pendapat Menteri Keuangan dan pertimbangan teknis BKN.

Menurut Anas, ada empat arahan dalam pengadaan ASN tahun 2023 ini. Keempatnya meliputi fokus pelayanan dasar, kebijakan memberi kesempatan rekrutmen talenta digital, merekrut CASN secara selektif, dan mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital.

Saat ini pemerintah memang tengah menganalisis jabatan mana saja yang bisa terdampak oleh perkembangan digital.

Anas menegaskan hal itu karena dunia digital berubah dengan cepat sehingga pemerintah juga harus cepat beradaptasi.[]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img