Thursday, May 2, 2024

Mahasiswa Prodi HES UIN Ar-Raniry Juara Debat Ilmiah Golden Festival

Nukilan.id – Tim lomba debat ilmiah dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) dinobatkan sebagai juara 1 pada Golden Festival Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Ar-Raniry, yang berlangsung pada 7-8 November 2022.

Perwakilan dari Prodi HES dalam lomba ini terdiri dari 3 mahasiswa, yaitu Dhaifa Shabha Humaira, Noviana dan Annisa. Untuk menjuarai lomba debat ini, ketiga mahasiswa prodi HES ini harus bersaing melawan 10 tim dari perguruan tinggi se-Aceh.

Ketua Prodi HES Dr.iur Chairul Fahmi, M.A mengatakan, saat grand final mahasiswa HES mengalahkan tim tuan rumah dari FEBI dengan membawakan mosi kontroversi terhadap kritis perekonomian dunia tidak berdampak pada pemindahan ibukota baru di Indonesia.

Sebelumnya mahasiswa HES juga sudah mengalahkan tim dari sejumlah perwakilan prodi lain yang mewakili kampus se Aceh, sampai akhirnya masuk babak grand final.

Krisis ekonomi dunia yang terjadi saat ini akibat perang ukraina, serta konflik politik ekonomi antara negara-negara kuat memang membawa dampak secara global, termasuk proses pembangunan ibukota nusantara Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Erlangga Hartarto mengatakan ketidakpastian global disektor ekonomi disatu sisi memang telah memberikan tekanan bagi pemulihan ekonomi Indonesia paska covid19.

Namun ia nyakin Indonesia mampu memperlihatkan kinerja sektor ekonomi tetap impresif, dimana pertumbuhan ekonomi Indonesia masih cukup tinggi yaitu diangka 5,3%.

Mahasiswa HES didik tidak hanya memahami konteks ekonomi Islam saja, namun mereka juga mereka cukup kreatif dalam pengembangan keilmuan dibidang ekonomi secara global

Ia berharap, para juara ini dapat menjadi aktor yang mengampanyekan serta memberikan edukasi tentang pentingnya memahami ekonomi secara global di era ini kepada rekan sesama mahasiswa serta sivitas akademika lain.

“Harapannya mahasiswa-mahasiswa yang menjadi juara ini nanti akan dapat dijadikan duta ekonomi Islam bagi dunia, dan menjadi alternativ dalam ketidakstabilan ekonomi kapitalis,” pungkasnya. []

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img