Friday, May 3, 2024

Kisah Cut Meyriska Selamat dari Tsunami Aceh, Sempat Makan Mie Pakai Air Laut

Nukilan.idCut Meyriska selamat dari tsunami Aceh yang terjadi pada 2004 lalu. Istri Roger Danuarta itu masih mengingat jelas kejadian mengerikan yang sempat dialaminya saat masih SD.

Pengalaman mengerikan ini diceritakan Cut Meyriska dalam kanal YouTube Uya Kuya. Ibu satu anak itu mengisahkan pengalamannya saat menjadi korban dari bencana yang diawali oleh gempa bumi besar tersebut.

Saat itu, ia sedang berlibur dengan keluarga besarnya tanpa ayah dan ibunya. Cut Meyriska mengaku sempat hilang hingga putus kontak selama seminggu lebih dengan orangtuanya.

“Trauma, hilang, nggak ketemu sama nyokap bokap seminggu lebih,” kata Cut Meyriska dikutip Jumat (10/12/2021).

Wanita yang kini sedang mengandung anak keduanya itu mengungkapkan bahwa saat itu, ia dan keluarga besarnya sedang berlibur di Sabang. Mereka menginap di hotel yang kebetulan berdekatan dengan pantai.

Saat kejadian di pagi hari, Cut Meyriska sedang di kamar mandi. Ia terjebak sendirian di sana karena keluarganya dan orang-orang telah berlarian saat gelombang air laut menerjang.

“Besok paginya karena kepikiran pengin ke pantai buru-buru mandi, pas mandi ternyata gempa, jatuhlah aku di kamar mandi. Eh orang-orang sudah kabur, aku sendiri di kamar mandi, karena ramai, sama keluarga dan sama saudara,” jelas Cut Meyriska.

“Habis itu dipanggilin sama tante ‘ayo keluar-keluar, gempa-gempa’. Pas keluar lihat ke bawah langsung laut menggulung, seram banget,” sambungnya.

Pesinetron itu kemudian menyebut betapa mencekam dan mirisnya situasi setelah gempa dan tsunami. Untuk bertahan hidup, Cut Meyriska bahkan sempat memakan mie dengan air laut.

“Sinyal nggak ada, nggak bisa komunikasi sama siapapun, lapar juga, makan mie instan bekas pakai air tsunami, air laut, manasinnya pakai mahatari. Ya udah daripada nggak makan,” ungkap Cut Meyriska.

Lantaran masih kecil, artis yang akrab disapa Chika itu belum paham betul apa yang terjadi. Ia sempat mengira itu hanya banjir biasa. Namun, kenangan tersebut sangat membekas pada dirinya hingga sangat trauma dengan laut. [sindonews]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img