Tuesday, April 30, 2024

Kesbangpol Aceh Gelar Raker FKDM untuk Perkuat Peran di Daerah

Nukilan.id – Staf Ahli Bidang Keistimewaan dan SDM Sekda Kabupaten Aceh Selatan Zulhelmi M.H. mengatakan keberlanjutan perdamaian Aceh bukan hanya tugas pemerintah pusat, Pemerintah Aceh maupun Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, namun juga menjadi tanggung jawab seluruh komponen masyarakat, masyarakat yang terwadahi kedalam Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

“FKDM harus dapat memainkan peranannya secara efektif untuk peningkatan deteksi dini melalui komunikasi cepat dan koordinasi cepat,” kata Zulhelme, MH mewakili Bupati Aceh Selatan memberi sambutan pada Rapat Kerja angkatan I FKDM di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan, Kamis (09/6/2022).

Kata Zulhelmi, Raker yang digelar Kesbangpol Aceh adalah wadah komunikasi dan koordinasi yang berfungsi untuk saling tukar menukar informasi dan menjalin kerjasama antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota, sekaligus wadah komunikasi antar instansi, FKDM, FPK, FKUB, LSM/Ormas, Jurnalis, tokoh kemasyaraka, maupun stake holder terkait.

“Raker ini harus dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan kebijakan pimpinan di bidang kewaspadaan dini di daerah,” ujarnya.

Sementara Kabid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Badan Kesbangpol Aceh Dedy Andrian, SE., MM mewakili Kepala Badan Kesbangpol Aceh Drs Mahdi Efendi , menyampaikan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2018 sebagaimana telah di ubah dengan Permendagri Nomor 46 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2018 tentang Kewaspadaan Dini di Daerah, ditegaskan bahwa penyelenggaraan kewaspadaan dini masyarakat di daerah menjadi tanggung jawab pemerintah dan dilaksanakan oleh masyarakat yang tergabung kedalam berbagai unsur seperti ormas, lembaga pendidikan, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya yang difasilitasi dan dibina oleh pemerintah daerah.

Oleh karena itu FKDM merupakan salah satu bentuk kemitraan antara pemerintah daerah dengan masyarakat. Melalui kemitraan fkdm, masyarakat dapat memberikan kontribusi positif demi terwujudnya keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat.

“Tujuan Raker FKDM ini tidak lain untuk meningkatkan sinergitas antara FKDM dengan pemerintah daerah serta forum masyarakat lainnnya,” kata Dedi.

Raker FKDM mengusung tema ”optimalisasi sinergi pemerintah dan masyarakat dalam koordinasi deteksi dan cegah dini di daerah”.

Rapat Kerja Forum Kewaspadaan Dini menghadirkan 20 (dua puluh) orang Peserta dari unsur Polres, Kodim, Kejari, SKPK, FKDM, FKUB, FPK, LSM/Ormas dan Tokoh Kemasyarakatan serta turut di isi Narasumber Langsung oleh Kapolres Aceh Selatan AKBP Ardanto Nugroho, S.I.K, S.H., M.H. M.Kn, Sekretaris Kesbangpol Aceh Selatan Pujianto, S. STP dan FKDM Aceh Raihal Fajri, S. Pd. I. [red]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img