Tuesday, September 17, 2024
1

Ibu Asal Aceh Barat Nikmati Layanan Gratis Berkat Program JKN

NUKILAN.id | Meulaboh – Jamillah, seorang ibu rumah tangga asal Desa Glee Siblah, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat, merasakan manfaat besar dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Berkat program ini, ia dapat mengakses layanan kesehatan, mulai dari pengobatan ringan hingga persalinan dua anaknya, tanpa biaya tambahan.

Suami Jamillah bekerja di salah satu perusahaan perkebunan dan terdaftar sebagai peserta JKN dalam kategori Pekerja Penerima Upah (PPU). Dengan iuran yang dipotong dari gaji suami setiap bulan, Jamillah dan keluarganya terlindungi dari beban biaya kesehatan.

“Suami saya membayar iuran JKN yang tidak terlalu besar, dan itu sudah mencakup saya dan anak-anak. Ketika sakit, saya tidak perlu memikirkan biaya pengobatan. Semua sudah dijamin tanpa khawatir soal biaya yang mahal,” ujar Jamillah, Selasa (10/9/2024).

Ia menambahkan, fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan memudahkan dirinya dan keluarga untuk mendapatkan perawatan. “Kami lebih sering memanfaatkan FKTP seperti puskesmas atau klinik. Jaraknya lebih dekat dan obat-obatan yang diberikan sudah lengkap. Saat anak saya demam dan sakit telinga, cukup dibawa ke puskesmas dan bisa sembuh tanpa biaya tambahan.”

Jamillah juga menceritakan pengalamannya saat menjalani perawatan gigi beberapa waktu lalu. Meskipun perawatan di FKTP tidak bisa dilakukan karena keterbatasan alat, ia bisa langsung dirujuk ke rumah sakit tanpa repot.

“Saat itu saya hanya perlu menunjukkan kartu BPJS Kesehatan. Bahkan, ada juga yang cukup menunjukkan KTP atau kartu digital dari aplikasi Mobile JKN.”

Program JKN tidak hanya membiayai pengobatan sehari-hari, tapi juga mendukung persalinan Jamillah. “Anak pertama saya lahir secara normal di bidan menggunakan BPJS, dan anak kedua harus operasi karena terlilit tali pusar, juga dibiayai BPJS,” kenangnya.

Keunggulan lain dari Program JKN yang disukai Jamillah adalah kemudahan antrean online di rumah sakit.

“Antrean online sangat membantu. Saya tidak perlu menunggu lama di rumah sakit karena sudah tahu kapan akan dilayani,” tuturnya.

Jamillah mengungkapkan kepuasannya terhadap layanan JKN dan berharap program ini terus berlanjut dengan pelayanan yang semakin baik.

“Alhamdulillah, saya merasa sangat terbantu. Semoga BPJS Kesehatan terus meningkatkan pelayanan agar lebih banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” pungkasnya.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img