Thursday, May 9, 2024

Dugaan Penyebaran Buku Kristenisasi Ancam Kerukunan Umat Beragama di Sabang

Nukilan.id – Kabar mengenai penyebaran buku berjudul “Do’a Insan Pancasilais Demi Kemakmuran NKRI” di wilayah Kota Sabang menjadi perhatian serius masyarakat setempat. 

Buku tersebut diduga merupakan upaya mengkristenisasi generasi muda umat Islam, yang bisa membahayakan kerukunan antaragama.

Anggota Komisi A Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Sabang Tgk. Kamaruzzaman mengatakan, membenarkan adanya informasi tersebut terkait dugaan penyebaran buku Kristenisasi di wilayah Kota Sabang . 

“Kami mendapatkan informasi terkait dugaan penyebaran buku kristenisasi di sejumlah lokasi Wilayah Kota Sabang,” kata Kamaruzzaman dalam keterangan tertulisnya kepada Nukilan, Minggu (16/7/2023).

Ia menilai, keberadaan buku ini menjadi isu yang sensitif karena dapat menimbulkan konflik agama di tengah masyarakat Kota Sabang yang terdiri dari mayoritas umat Islam, namun juga memiliki populasi non-Muslim. 

“Jika buku ini disebar luas, kemungkinan besar akan memicu perpecahan di antara umat beragama yang selama ini hidup harmonis di kota ini. Tidak hanya itu, penyebaran buku ini juga dilakukan dengan cara yang rahasia, tanpa mencantumkan penerbit, dan sasaran utamanya adalah wanita dan anak-anak,” ujar Kamaruzzaman.

Dalam menanggapi peristiwa ini, Kepolisian Resor (Polres) Sabang telah berkoordinasi dengan MPU Kota Sabang untuk menginvestigasi isi buku yang diduga sebagai upaya kristenisasi. Sejauh ini, satu buah buku tersebut telah diamankan sebagai barang bukti.

Kamaruzzaman juga menekankan perlunya koordinasi yang berkelanjutan untuk mengatasi dugaan penyebaran buku kristenisasi ini. 

“Kami harus berkoordinasi dengan baik, baik antara MPU Kota Sabang maupun pihak kepolisian, agar tidak terulang kembali kejadian serupa yang dapat mengganggu kerukunan antar umat beragama di Kota Sabang,” tambahnya. [Rjf]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img