Sunday, May 5, 2024

Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar, Lengkap dengan Keutamaan dan Amalan Baiknya

Nukilan.id – Memahami bacaan doa malam Lailatul Qadar akan mengantarkan umat Islam lebih dekat dengan kemuliaan. Diketahui bersama, malam Lailatul Qadar hanya ada pada bulan suci Ramadan saja atau lebih tepatnya di akhir bulan Ramadan. Malam saat Al-Quran diturunkan, malaikat turun ke bumi serta pintu ampunan dibuka seluas-luasnya.

Malam Lailatul Qadar tidak diketahui oleh manusia kapan datangnya. Rasulullah SAW hanya memberi informasi malam Lailatul Qadar ada di sepertiga Ramadan. Untuk itu umat Islam jangan sampai terlewatkan malam Lailatul Qadar di 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Lantas bagaimana bacaan doa malam Lailatul Qadar? Melansir dari Liputan6.com, Senin (3/5), simak ulasan informasinya berikut ini.

Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang lebih mulia daripada seribu bulan. Di malam tersebut, Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk menyambut di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan. Sambutan tersebut dianjurkan diisi dengan memperbanyak ibadah dan amalan baik. Rasulullah SAW bersabda,

“Carilah di sepuluh hari terakhir, jika tidak mampu maka jangan sampai terluput tujuh hari sisanya.” (HR Bukhari dan Muslim).

Malam Lailatul Qadar tidak bisa diprediksi oleh manusia kapan datangnya. Rasulullah SAW hanya memberi informasi malam Lailatul Qadar ada di sepertiga Ramadan. Meski begitu, Rasulullah SAW memberikan ada tanda-tandanya.

Berdasarkan riwayat dari Ibnu Abbas, “Sesungguhnya Rasulullah bersabda tentang (tanda-tanda) Lailatul Qadar (yaitu) malam yang mudah, indah, tidak (berhawa) panas atau dingin, matahari terbit (pada pagi harinya) dengan cahaya kemerahan (tidak terik).” (H.R. Bukhari)

Baca juga: Arab Saudi Siapkan Masjid Nabawi untuk Jamaah Selama 10 Hari Terakhir Ramadan

Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar

Diriwayatkan dari ‘Aisyah, pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW apa yang harus dia katakan dalam permohonan jika dia bertemu malam Lailatul Qadar. Maksud ‘Aisyah yakni bacaan doa malam Lailatul Qadar seperti apa yang baik dibaca.

Beliau menjawab bacaan doa malam Lailatul Qadar:

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pemaaf dan Pemurah maka maafkanlah diriku.”

Salam Al-Farisi telah meriwayatkan bahwa Rasulullah Muhammad SAW berkata:

“Wahai manusia! Ketika bulan agung, bulan berkah (Ramadan) datang kepadamu, lakukan banyak dari empat tindakan ini di dalamnya. Dua tindakan yang dengannya kamu akan menyenangkan Tuhanmu dan dua tindakan yang tidak dapat kamu lakukan tanpanya. Adapun dua yang tolong Tuhanmu, mereka adalah kesaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan mencari pengampunan-Nya. Adapun dua tindakan yang tidak dapat dilakukan tanpa, Anda harus mencari surga dari Tuhan Anda dan mencari perlindungan dari api neraka.”

Berdasarkan hadits tersebut, terdapat bacaan lain selain doa malam Lailatul Qadar. Setiap hamba bisa melafalkan zikir berulang kali selama bulan Ramadan. Adapun zikir yang dimaksud yakni sebagai berikut:

Ash-hadu an laa ilaha illaAllah, astaghfiruAllah, nas-alu-ka-al-jannata, wa na-u’zubika mi-nan-nar (x3)

Artinya: Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan aku mencari pengampunan dari Allah. Kami meminta surga bagi Anda dan mencari perlindungan Anda dari api neraka.

Allahum-ma in-naka ‘a-fuw-wun tu-hib-bul-‘af-wa fa’ fu ‘an-naa (x3)

Artinya: Ya Allah, Engkau Pengampun dan pengampun kasih, jadi maafkan aku.

Doa Malam Lailatul Qadar Meminta Perlindungan

Qāla rabbi innī a’ụżu bika an as`alaka mā laisa lī bihī ‘ilm, wa illā tagfir lī wa tar-ḥamnī akum minal-khāsirīn

Artinya: “Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampunan serta tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk golongan orang-orang yang merugi.” (QS : Hud : 47)

Doa Malam Lailatul Qadar Meminta Keteguhan Iman

Wa qur rabbi adkhilnī mudkhala ṣidqiw wa akhrijnī mukhraja ṣidqiw waj’al lī mil ladungka sulṭānan naṣīrā

Artinya: “Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar, dan keluarkanlah pula aku secara keluar yang benar. Dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan (pemimpin) yang menolong.” (QS : Al Isra : 80)

[merdeka]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img