Monday, July 1, 2024

Apa Benar Anak Bertubuh Pendek Karena Genetik?

Nukilan.id | Banda Aceh – Si anak bertubuh pendek pasti karena genetik dari orang tuanya. Pernyataan seperti ini selalu ada ketika ibu dan bapak bertemu dengan tetangga atau sanak saudara. Jadi, pernyataan ini benar atau tidak? Simak penjelasannya.

Dokter Spesialis Anak yaitu dr. Mesty Ariotedjo yang juga merupakan Co-Founder dan CEO di Tentang Anak, perusahaan yang bergerak dalam teknologi parenting mengatakan, jika bapak ibunya pendek, nanti anaknya bakal pendek juga atau ada cara untuk tetap tumbuh tinggi.

Dr. Mesty juga menyampaikan, banyak sekali bapak ibuk atau orang tua pasien yang datang menginginkan anaknya tinggi. Orang tua takut anaknya mengikuti genetiknya atau hal lainnya. Mungkin saja anak bertubuh pendek dikarenakan asupan nutrisi yang kurang atau ia mengalami masalah pada hormon pertumbuhannya.

“Ini bukan hal yang ditakutkan satu atau dua orang tua saja, tapi hampir semua pasien yang datang mengeluhkan masalah yang sama, takut anaknya pendek karena orang tuanya pendek,” ucapnya pada akun instagram milik pribadinya @mestyariotedjo yang dikutip Nukilan.id, Jumat (28/6/2024).

Sebutnya, karena ternyata kita dapat lihat bahwa pertambahan tinggi badan itu paling banyak dari bayi sampai dua tahun dan ini sudah terjadi di Jepang maupun Korea. Mereka memperbaiki nutrisi anak di usia 0-2 tahun sehingga sekarang Jepang dan Korea Selatan rata-rata tingginya sudah bertambah 6cm. Maka yang membedakannya adalah nutrisi, setelah itu baru berpengaruh pada genetik.

“Jadi optimalkan pertumbuhan si kecil, laju pertumbuhan paling cepat dan banyak terjadi di usia 0-2 tahun, itu pengaruh utama,” tutupnya. []

Reporter : Auliana Rizky

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img