Friday, March 29, 2024

SPMA Minta UNHCR Selesaikan Permasalahan Pengungsi Rohingya di Aceh

Nukilan.id – Puluhan massa yang tergabung dalam Solidaritas Pemuda Mahasiswa Aceh (SPMA) melakukan aksi unjuk rasa di Tugu Simpang Lima Banda Aceh, Jum’at (3/3/2023).

Aksi tersebut meminta kepada pihak UNHCR IOM untuk bertanggung jawab dan tidak lepas tangan terkait permasalahan dan keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh.

“Kami meminta pertanggung jawaban dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dalam krisis kemanusiaan khususnya pengungsi rohingnya yang sekarang ini menjadi permasalahan sosial di Aceh,” kata Koordinaator aksi Boby Furqani.

Selain itu, SPMA menilai, pengungsi rohingnya di Aceh semakin bertambah dari waktu ke waktu di Aceh serta tidak membawa keuntungan untuk rakyat Aceh.

“Kita menolak kedatangan rohingnya di Aceh, apabila  kepentingannya tidak menguntungkan rakyat Aceh,” ujarnya.

Boby kembali tegaskan, jika tidak ada tanggapan serius dari pihak Pemerintah tertait hal ini. Maka, SPMA akan kembali melakukan aksi unjuk rasa lanjutan dengan jumlah peserta lebih banyak.

“Ketika nanti tidak ada tanggapan serius dari pemerintah maka kami akan turun aksi lebih banyak lagi, saya sendiri sebagai korlap menjamin hal itu,” tegas koordinator aksi.

Selanjutnya, ketika ditanya perihal pengungsi rohingnya yang kabur dari camp pengungsi dibeberapa wilayah di Aceh. Ia menjelaskan,  kaburnya sejumlah pengungsi rohingnya dalam beberapa pekan ini sudah menjadi rahasia umum dikalangan masyarakat sehingga menimbulkan tanda tanya berbagai pihak mengenai hal tersebut.

“Hal itu sudah jadi rahasia umum, banyak kita lihat sekarang dalam beberapa minggu terjadi kabur sehingga kita patut mempertanyakan kemana orang itu,” tutupnya.

Reporter: Azril

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img