Nukilan.id – Malam penutupan event Aceh Culinary Festival (ACF) 2022 ribuan pengunjung memadati stan dan panggung utama penyelenggaraan ACF di Lapngan Sulthanah Safiatuddin, Minggu (7/8/2022) malam.
Pantauan Nukilan.id dilokasi acara, sejak pukul 19.30 pengunjung sudah mulai berdatangan dari berbagai penjuru yang didominasi oleh kawula muda.
Dian–salah satu pengunjung yang ditemui Nukilan mengaku dirinya sangat senang dengan event ACF ini karena bisa menambah wawasan kuliner khas Aceh yang dipamerkan di anjungan/paviliun 23 Kabupaten Kota.
“Adanya even ini kita bisa tahu rinci makanan khas Aceh, baik bumbunya, racikannya, dan cara memasaknya,” kata Dian.
Menurutnya, even Aceh Culinary Festival dapat membangkitkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Yang kita lihat stan UMKM semua dipenuhi pengunjung,” ujar Dian.
Pada ACF 2022, Stan Paviliun Aceh Besar berhasil meraih juara 1 dengan menampilkan 13 masakan tradisional Aceh Rayeuk dan produk UMKM lainnya.
Sampah Berserakan
Sementara dilain hal, panitia kebersihan keluhkan pengunjung yang membuang sampah sembarangan sejak acara pembukaan hingga penutupan even Aceh Culinary Festival (ACF) 2022.
“Sejak hari pertama sampah sudah berserakan, antusias pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya masih kurang,” kata petugas Syahrial.
Menurutnya, fasilitas tempat pembuangan sampah pada even ACF ini sangat kurang.[]
Reporter: Reji
