Friday, March 29, 2024

Projo Dorong Pusat Pilih Pj Gubernur Aceh yang Paham Aceh

Nukilan.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Aceh mendorong pemerintah pusat untuk memilih calon Pj Gubernur Aceh yang benar-benar mengerti tentang kondisi daerah Aceh, terutama yang peduli terhadap Aceh dan diterima seluruh masyarakat Aceh.

Hal itu disampaikan Sektretaris DPD Projo Aceh, Taufiq Muhammad kepada Nukilan.id, Kamis (20/1/2022).

Menurut Taufiq, sosok Pj. Gubernur yang dipilih untuk memimpin Aceh harus bisa membawa Aceh ke arah lebih baik, dan dapat membantu percepatan realisasi isi perjanjian damai yang masih terkendala atau perdebatan dengan pemerintah pusat, serta dapat menyakinkan pemerintah pusat dalam memperpanjang Dana Otonomi Khusus (Otsus) Aceh yang abadi.

“Karena pembangunan Aceh saat ini sangat bergantungan pada Dana Otonomi Khusus,” ujarnya.

Kepada Pj Gubernur Aceh terpilih nanti, Projo berharap program strategis nasional di aceh bisa terlaksana sesuai target dan lancar serta dapat menciptakan program-program baru yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).

“Mengingat pemerintah Jokowi akan berakhir di tahun 2024, maka kami berharap agar seluruh program Indonesia Maju khususnya yang berkaitan dengan Aceh bisa terselesaikan tepat waktu dengan sempurna,” harap Taufiq.

Seperti diketahui, pendebatan Pj Gubernur Aceh menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat. Pasalnya, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah akan segera berakhir masa jabatannya pada Juli 2022 ini. Sehingga sekarang mulai muncul beberapa tokoh yang ingin dirinya ditunjukan sebagai pemimpin tertinggi di Aceh untuk masa jabatan 2022-2024.

Maka dari itu, kata dia, kami sangat berharap siapapun yang dipilih oleh Presiden melalui Mendagri nantinya bisa membawa Aceh ke arah lebih baik dan bisa menjaga suhu politik yang nyaman dalam menyambut pesta demokrasi yang besar di tahun 2024 mendatang.

“Kami yakin, Bapak Presiden Joko Widodo pasti tidak akan salah dalam memilih Pj Gubernur Aceh, beliau sangat mengerti tentang Aceh, karena Aceh merupakan kampung keduanya,” pungas Taufiq. [MIR]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img