Friday, March 29, 2024

Presiden Napoli Sebut Barcelona Tidak Punya Uang

Nukilan.id – Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, membuat sebuah pernyataan yang bisa bikin telinga fans Barcelona merah. Sebab, De Laurentiis menyebut Barcelona saat ini tidak punya uang untuk membeli pemain.

Barcelona membuat manuver transfer yang mengejutkan pada awal musim 2022/2023 ini. Setelah mendapatkan dua pemain top secara gratis, Franck Kessie dan Andreas Christensen, Barcelona sukses memboyong pemain top lain.

Raphinha dibeli dari Leeds United dengan harga 58 juta euro. Lalu, ada transfer Robert Lewandowski yang membuat klub harus mengeluarkan 45 juta euro kepada Bayern Munchen. Barcelona kini juga membidik Jules Koundes.

Nah, yang pertanyaan, dari mana klub asal Catalan itu mendapatkan uang? Bukankah Barcelona belum lepas dari krisis finansial dan punya setumpuk utang? Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Barcelona Tidak Punya Uang!

Pekan lalu, Julian Nagelsmann heran dengan langkah Barcelona di bursa transfer. Pelatih Bayern Munchen itu menyebut Barcelona bisa membeli pemain incarannya walau tidak punya uang. Nagelsmann menyebut situasi ini ‘agak aneh dan gila’.

Kini, giliran De Laurentiis yang bilang bahwa Barcelona tidak punya uang. De Laurentiis merujuk pada saga transfer Kalidou Koulibaly. Sebelum bergabung dengan Chelsea, sempat ada upaya dari Barcelona untuk membajak transfer ini.

“Koulibaly ingin pergi, saya mengatakan kepadanya: Saya tidak bisa menjual Anda ke Barcelona karena mereka tidak punya uang,” buka De Laurentiis.

“Kemudian kami menerima proposal resmi dari Chelsea, tidak mungkin untuk mengatakan tidak. Saya menawarkan gaji 6,5 juta poundsterling per musim ke Koulibaly, akan tetapi dia ingin pergi,” sambung De Laurentiis.

Dari Mana Barcelona Dapat Uang?

Barcelona memang belum ‘sembuh’ dari krisis finansial warisan presiden Josep Maria Bartomeu. Akan tetapi, Joan Laporta sebagai presiden baru, telah membuat terobosan penting agar klub bisa mendapat uang dalam jumlah yang besar.

Laporta telah menjual sebagaian hak siar klub di masa depan untuk mendapat dana segar. Selain itu, Barcelona juga punya rencana untuk menjual sebagian dari Barca Licensing and Merchandising (BLM).

Barcelona punya uang untuk belanja pemain di awal musim 2022/2023. Akan tetapi, mereka tetap terlilit utang gaji ke pemain, salah satunya pada kasus Frenkie de Jong. Selain itu, Barcelona diprediksi akan memaksa sejumlah pemain pindah demi efisiensi dan penyesuaian struktur gaji dengan aturan Financial Fair Play (FFP). [Bolanet]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img