Nukilan.id – Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia (FL2MI) Regional Aceh mengadakan Training Legislatif di STAIN TEUNGKU DIRUNDENG Meulaboh, mulai tanggal 31 Juli sampai 04 Agustus 2022 bertema “Membentuk legislator muda yang demokratis dan solutif dalam menjawab tantangan di era 5.0.
Kegiatan ini di ikuti sekitar 50 orang peserta dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) & Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang ada di Aceh & Sumatera Utara. Diadakan selama 5 hari yang terdiri dari materi Teknik Persidangan, Legal Drafting, Fungsi Anggaran, Fungsi Pengawasan, Karakter Building, Interpersonal Skill, Idealisme Kampus, Communication & Networking, Wawasan Kebangsaan, FGD dll.
Dua putra putri terbaik UIN Ar-Raniry pun mendapatkan penghargaan sebagai Peserta Terbaik dalam kegiatan ini yaitu Irwandi sebagai Peserta Terbaik Pertama & Zam Zam Khalila sebagai peserta terbaik ketiga. Irwandi yang kerap disapa Wandi merupakan putra kelahiran Sigli,15 April 2000 yang menempuh pendidikan pada Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Komunikasi dan Penyiaran Islam. Dan saat ini ia sebagai Ketua Umum Senat Mahasiswa UIN Ar-Raniry 2022/2023.
Sedangkan Zam Zam Khalila yang kerap disapa Lila merupakan Putri Kelahiran Aceh Tamiang, 16 Juni 2003 yang sedang menempuh pendidikan pada Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan. Ia merupakan delegasi dari Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Ar-Raniry yang diberi kesempatan untuk mengikuti Training Legislatif ini.
Irwandi & Zam Zam Khalila mengungkapkan rasa syukurnya karena berkesempatan menang dalam Training Legislatif FL2MI Aceh 2022 ini.
“Alhamdulillah pastinya bersyukur, terharu karena lagi lagi terus dapat membanggakan almamater tercinta.
Harapan mereka semoga ilmu yang didapatkan dari Training ini bisa di implementasikan dengan baik dan bermanfaat bagi semua orang.
 Regional Aceh mengadakan Training Legislatif di STAIN TEUNGKU DIRUNDENG Meulaboh, mulai tanggal 31 Juli sampai 04 Agustus 2022 bertema “Membentuk legislator muda yang demokratis dan solutif dalam menjawab tantangan di era 5.0.){kind=link}